Fimela.com, Jakarta Kolesterol merupakan zat sejenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaik sel, serta berfungsi untuk memproduksi hormon. Kolesterol dapat ditemukan dari dua sumber, yaitu makanan dan tubuh. Alamiahnya, kolesterol diproduksi oleh liver dan pada beberapa makanan hewani. Kolesterol bergerak dalam tubuh melalui lipoprotein.
Dilansir dari healthdirect.gov.au, terdapat berbagai jenis kolesterol, masing-masing diberi nama berdasarkan protein berbeda yang membawa kolesterol tersebut dalam darah, yaitu HDL dan LDL. High-Density Lipoprotein Cholesterol (HDL) dikenal sebagai kolesterol baik. Tingkat HDL yang tinggi dapat membantu menghilangkan bentuk kolesterol lain di darah dan membawanya kembali ke hati.
Sedangkan Low-Density Cholesterol (LDL), sering dikenal sebagai kolesterol jahat. Terlalu banyak kadar LDL dapat menyebaban terbentuknya timbunan lemak atau yang disebut plak pada dinding arteri. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pada arteri, yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Advertisement
Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengontrol kadar kolesterol tubuh agar terhindar dari berbagai jenis penyakit kardiovaskular. Dilansir dari heart.org dan mayoclinic.org, berikut beberapa tips menerapkan gaya hidup sehat agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal.
Advertisement
Konsumsi makanan sehat
Makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, protein nabati, protein hewani seperti ikan dan makanan laut. Batasi makanan dan minuman manis, daging merah, makanan asin, karbohidrat olahan dan makanan olahan yang melalui proses panjang.
Banyak bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol kadar kolesterol tubuh. Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Lakukan olahraga minimal 30 menit sebanyak lima kali seminggu atau aktivitas aerobik berat selama 20 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Berhenti merokok
Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat rokok dan dalam waktu tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah serta fungsi paru-paru akan mulai membaik.
Hindari alkohol
Penggunaan alkohol dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi, namun diketahui manfaatnya tidak cukup kuat untuk kesehatan tubuh. Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Jaga berat badan
Menjaga berat badan tetap ideal merupakan salah satu cara mengontrol kadar kolesterol tubuh. Berat badan berlebih dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi. Ganti minum-minuman manis dengan air putih. Perhatikan setiap kalori makanan yang ingin dimakan. Perhatikan juga kandungan lemak dalam makanan, ganti lemak jenuh dengan kandungan lemak tak jenuh.
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesOktober