Fimela.com, Jakarta Buah nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah salah satu buah tropis yang terkenal dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang lezat. Buah ini berasal dari Asia Tenggara dan sering digunakan dalam berbagai hidangan dan makanan penutup. Selain rasanya yang enak, buah nangka juga sering dihubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Sering kali pemilik kolesterol tinggi bertanya-tanya tentang apakah buah nangka aman dikonsumsi pemilik kolesterol. Buah nangka memiliki sekitar 95 kalori per 100 gram. Jumlah kalori dalam buah nangka dapat dijadikan sebagai opsi untuk diet sehat jika dikonsumsi dalam porsi yang sesuai.
Buah nangka kaya akan karbohidrat, terutama dalam bentuk gula alami fruktosa. Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam buah-buahan. Lalu, seberapa baik buah nangka jika dikonsumsi pemilik kolesterol? Simak penjelasannya berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penjelasan Tentang Buah Nangka dan Kolesterol
1. Kandungan Serat dalam Buah Nangka
Salah satu alasan mengapa buah nangka sering dianggap baik untuk kolesterol adalah karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Serat adalah komponen makanan yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah. Ini terjadi karena serat membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum diserap ke dalam aliran darah.
2. Antioksidan dalam Buah Nangka
Buah nangka juga mengandung antioksidan seperti vitamin C dan senyawa fitokimia seperti flavonoid. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat memengaruhi dinding arteri. Dengan demikian, konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah nangka dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
3. Pola Makan Keseluruhan
Selain kandungan spesifik dalam buah nangka, yang juga penting adalah bagaimana buah ini dimasukkan dalam pola makan keseluruhan. Jika buah nangka digunakan sebagai bagian dari diet seimbang yang kaya akan makanan sehat lainnya seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, itu dapat menjadi komponen yang bermanfaat dalam menjaga kolesterol dalam batas normal.