Fimela.com, Jakarta Berolahraga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan termasuk ibu pasca melahirkan sekalipun. Pasca melahirkan tubuh akan rentan karena banyaknya perubahan disertai dengan rasa nyeri akibat melahirkan. Otot-otot rahim dan perut akan semula berangsur pulih dan kembali ke ukuran semula.
Namun, tidak semua otot-otot tersebut akan pulih secara alami maka dari itulah olahraga ringan dibutuhkan untuk membantu memulihkan dan mengembalikan keadaan otot. Dan yang pastinya olahraga yang dilakukan haruslah olahraga yang ringan dan tepat. Hal lain yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan olahraga pasca melahirkan sebisa mungkin dilakukan ketika sudah benar-benar pulih total untuk terhindar dari permasalahan seperti permasalahan kantung kemih hingga pendarahan apabila jika benar-benar sudah fatal.
Memang rasanya ingin sekali segera pulih, sehat, bugar serta dapat melakukan aktivitas seperti sediakala. Akan tetapi perlunya untuk memahami bahwa dibutuhkan waktu yang cukup. Namun yang pasti dengan berolahraga rutin akan dapat mengembalikan posisi badan terutama otot-otot ke bentuk semula. Dan tidak hanya itu dalam berolahraga jangan terlalu berlebihan. Berikut rekomendasi serta informasi olahraga untuk ibu pasca melahirkan dari Mayor Clinic dan Pregnancy birth and baby yang bisa kamu simak di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
Keuntungan berolahraga setelah melahirkan
Berolahraga seperti melakukan peregangan ringan dapat membantu proses pemulihan setelah melahirkan, membuat fisik semakin kuat serta menjaga kondisi mood. Tetapi tentu saja tidak semua kondisi ibu pasca melahirkan sama. Kesiapan ibu untuk berolahraga setelah melahirkan tergantung dari kondisi pemulihan. Maka dari itu lebih baik untuk berkonsultasi pada dokter kandungan.
Tidak hanya itu dengan berolahraga setelah melahirkan juga memiliki beberapa manfaat lainnya seperti meningkatkan energi sehingga tidak mudah untuk lelah, membantu untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan, menjaga kesehatan mental sehingga akan terhindar dari gangguan depresi pasca melahirkan serta baby blues. Kamu juga bisa berinteraksi dan bertemu dengan teman-teman dan keluarga tersayang juga untuk mendukungmu.
Seberapa berubahnya badan setelah melahirkan?
Jika kamu merasa sudah siap untuk berolahraga, sangatlah penting untuk tidak memaksakan diri. Badan sudah berubah sehingga membutuhkan waktu untuk kembali ke dalam keadaan semula meskipun sudah melahirkan sekalipun.
Kehamilan serta pasca melahirkan dapat membuat otot pelvis menjadi lebih lemah. Sebagian perempuan ada yang memiliki masalah pada kantung kemihnya maka dari itu hindari olahraga yang begitu berat. Sebaiknya olahraga yang ringan justru menjadi opsi yang baik.
Otot bagian perutmu mungkin akan melakukan berbagai penyesuaian pada saat kehamilan. Otot perut akan kembali normal setelah melahirkan namun terkadang ada juga otot perutnya yang tidak mengalami perubahan ke bentuk semula sehingga dibutuhkan olahraga ringan untuk mengatasi rasa sakit setelah melahirkan.
Rekomendasi olahraga ringan untuk ibu melahirkan
Berolahraga pasca melahirkan bisa dilakukan dengan olahraga yang simpel seperti jalan seharian. Tetapi jika ingin suasana olahraga yang terasa kamu bisa melihat-lihat kelas yoga yang saat ini sedang populer. Tidak hanya itu, ketika otot bagian bawah sudah pulih kamu bisa lakukan olahraga-olahraga berikut ini.
Pelvic tilt
Kamu bisa mencoba pelvic tilt untuk memperkuat otot perut kamu. Baringkan bagian belakang ke lantai sembari menekuk bagian lutut. Kemudian rentangkan tangan lurus ke depan dengan memperkuat otot sekitar pelvis tahan selama 10 detik. Ulangi sebanyak 5 kali.
Kegel exercise
Kegel exercise bisa membantumu untuk memperkuat sekitaran otot pelvis yang mendukung banget alat kewanitaan dan sekitarnya. Dengan rutin melakukan kegel exercise bisa membantu memperlancarkan keluarnya urin. Lakukan kegel exercise setidaknya tiga set atau 10 kali pengulangan.
Happy baby yoga pose
Tentunya setelah melahirkan otot pelvis dapat menjadi lebih keras dan perih pasca melahirkan. Pose yoga yang satu ini dapat membantumu untuk lebih merelaksasikan otot pelvis dan mengurangi rasa perih. Caranya bisa dengan membaringkan badan kemudian angkat lutut hingga setinggi dada, pada lutut yang satunya kamu bisa rentangkan sedikit lebih lebar dari panggul. Posisikan tangan pada bagian lutut dan gunakan tangan yang satu lagi untuk menahan bagian luar kaki dan peregangan kaki. Kemudian tekuk lutut sehingga bagian kaki terangkat ke atas dan gerakan kembali ke bawah agar posisi lutut kembali ke semula. Fokus dengan merelaksasikan otot pelvis selama 90 detik.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Timeless