Fimela.com, Jakarta Omega-3 adalah kelompok asam lemak esensial yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan kinerja yang optimal. Ada tiga jenis omega-3 yang utama untuk penurunan kolesterol yaitu asam alfa-linolenat (ALA), asam eikosapentaenoat (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Omega-3 bisa dijadikan sebagai tambahan dalam diet.
Omega-3 adalah bagian penting dari diet sehat yang melibatkan juga mengurangi konsumsi lemak jenuh, gula tambahan, dan makanan olahan. Mengonsumsi omega-3 melalui makanan alami atau suplemen dapat membantu meningkatkan profil lipid dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Omega-3 dapat ditemukan dalam makanan yang alami maupun suplemen. Pastikan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi suplemen. Berikut jenis omega-3 yang berperan untuk menurunkan kolesterol:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Asam Alfa-Linolenat (ALA)
Asam Alfa-Linolenat (ALA) adalah jenis omega-3 pertama yang merupakan asam lemak esensial. Jenis omega-3 ini harus diperoleh dari makanan, karena tubuh manusia tidak dapat menghasilkannya sendiri. Salah satu manfaat utama ALA adalah kemampuannya untuk mengubahnya menjadi EPA dan DHA dalam tubuh, meskipun dalam jumlah yang terbatas.
Meskipun ALA sendiri tidak memiliki dampak yang signifikan pada penurunan kolesterol, konversi ALA menjadi EPA dan DHA berperan penting dalam kesehatan jantung. EPA dan DHA adalah asam lemak yang lebih aktif dalam mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Sumber-sumber alami dari ALA adalah:
- Biji-bijian seperti biji rami dan biji chia
- Minyak biji rami
- Minyak flaxseed
- Kacang-kacangan seperti kenari dan walnut
- Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam
2. Asam Eikosapentaenoat (EPA)
Asam Eikosapentaenoat (EPA) adalah jenis omega-3 yang memiliki dampak langsung pada penurunan kadar kolesterol dalam darah. Jenis ini bekerja dengan beberapa cara yang berbeda. Pertama, EPA dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, yang membantu menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah. Selain itu, EPA juga dapat mengurangi peradangan dalam pembuluh darah, yang dapat mengurangi risiko terbentuknya plak aterosklerosis. Sumber-sumber alami EPA:
- Ikan berlemak seperti salmon, sarden, mackerel, dan trout
- Minyak ikan, baik dalam bentuk suplemen atau minyak ikan murni
- Krustasea seperti udang dan kepiting
Advertisement
3. Asam Dokosaheksaenoat (DHA)
Asam Dokosaheksaenoat (DHA) adalah jenis omega-3 lainnya yang berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol. Contohnya EPA, DHA dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah. Selain itu, DHA juga ditemukan dalam jumlah besar dalam membran sel, termasuk sel-sel yang terlibat dalam metabolisme lemak. DHA berperan dalam mengatur produksi dan metabolisme kolesterol dalam tubuh.
Sumber-sumber alami DHA:
- Ikan berlemak seperti salmon, sarden, mackerel, dan trout
- Minyak ikan
- Telur yang diperkaya dengan DHA (telur omega-3)
- Alga laut (bagi yang menghindari produk hewani)