Fimela.com, Jakarta Sebelum membahas senam untuk mengurangi kadar kolesterol, perlu dipahami bahwa sangat penting menjaga kadar kolesterol. Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada dalam darah, dan terdapat dua jenis yaitu kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) dan kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri, yang akhirnya dapat menyebabkan penyempitan arteri (aterosklerosis) dan risiko serius seperti serangan jantung atau stroke.
Senam adalah salah satu cara yang efektif untuk mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Senam dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah. Kolesterol HDL membantu membersihkan arteri dari plak kolesterol LDL, sehingga meningkatkannya dapat membantu melindungi jantung.
Senam juga meningkatkan metabolisme tubuh, yang dapat membantu dalam mengatur kolesterol. Lakukan senam secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berikut jenis senam yang bisa menurunkan kada kolesterol:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Jenis Senam
1. Aerobik
Latihan aerobik seperti berlari, berjalan cepat, bersepeda, atau berenang adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Cobalah untuk melakukan aerobik selama setidaknya 30 menit sehari, setidaknya 5 hari seminggu.
2. Senam Pilates
Pilates adalah latihan yang fokus pada pernapasan, keseimbangan, dan postur tubuh. Senam ini membantu memperkuat otot inti dan meningkatkan fleksibilitas, sementara juga membakar kalori dan membantu dalam pengendalian berat badan.
3. Senam Kardio
Senam kardio seperti Zumba atau senam tingkat tinggi dapat meningkatkan denyut jantung. Sehingga dapat membantu membakar kalori. Setelah senam, tubuh akan merasa lebih energik dan bahagia.
Jenis Senam
4. Yoga
Yoga adalah latihan yang fokus pada pernapasan, meditasi, dan pergerakan yang lembut. Senam ini membantu mengurangi stres, yang dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol. Beberapa pose yoga juga dapat membantu dalam meningkatkan aliran darah dan mengendalikan berat badan.
5. Latihan Peregangan
Peregangan dapat membantu mempertahankan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Peregangan juga dapat membantu dalam meredakan ketegangan otot setelah latihan berat. Selain mengontrol kolesterol dan menyehatkan jantung, latihan peregangan dapat mengatasi asam urat.