Fimela.com, Jakarta Sebenarnya, sayuran tidak berbahaya bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi. Sayuran adalah bagian terpenting dari pola makan yang sehat untuk mengendalikan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Sayuran mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh orang dengan kadar kolesterol tinggi ketika mengonsumsi sayuran. Sayuran akan berbahaya dikonsumsi, jika sayuran diolah dengan cara yang tidak sehat, seperti menggorengnya dalam minyak yang berlebihan atau melapisi dengan saus berat yang tinggi lemak dan kalori. Sayuran yang digoreng dalam minyak berlebihan akan menambah kalori dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Sayuran yang diproses secara tidak sehat, seperti dalam makanan cepat saji atau camilan yang digoreng, seringkali dikemas dengan lemak jenuh dan garam yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kolesterol. Mengonsumsi sayuran dalam porsi besar dapat menyebabkan peningkatan kalori, bahkan jika sayuran itu sendiri rendah kalori. Untuk itu, berikut sayuran yang harus dihindari oleh pemilik kolesterol tinggi:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Sayuran yang Harus Dihindari
1. Jagung Manis dengan Mentega
Jagung manis sendiri adalah sayuran yang sehat dan kaya serat, tetapi akan berbahaya dikonsumsi, saat kita menambahkan mentega. Mentega mengandung lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Lebih baik mengonsumsi jagung manis tanpa mentega atau menggunakan pilihan yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau rempah-rempah.
2. Sayuran Digoreng
Apapun sayurannya, menggoreng sayuran akan menambah kalori dan lemak trans yang tidak sehat. Hal ini dapat mengubah sayuran sehat menjadi camilan yang tidak sehat. Lebih baik memilih cara memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang sayuran dengan sedikit minyak zaitun.
3. Sayuran dalam Krim Mentega atau Saus Berat
Sayuran yang dilumuri krim mentega atau saus berat cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh. Contoh sayuran yang sering dimasak dengan saus berat adalah brokoli dan kembang kol. Lebih baik memasak sayuran dengan cara yang lebih sehat seperti mengukus atau merebus, dan menghindari saus yang kaya lemak.
4. Sayuran Kemasan yang Diberi Gula
Beberapa sayuran kemasan yang dijual di supermarket sering diberi gula untuk meningkatkan rasa. Gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kadar kolesterol. Lebih baik memilih sayuran segar atau sayuran beku tanpa tambahan gula.
Sayuran yang Harus Dihindari
5. Sayuran Beku dengan Saus Keju
Sayuran beku yang dilapisi saus keju sering kali mengandung banyak lemak jenuh dan kalori tambahan. Saus keju adalah sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Lebih baik memilih sayuran beku tanpa saus atau memasak sendiri dengan saus yang lebih sehat.
6. Sayuran dalam Pizza atau Makanan Cepat Saji
Pizza dan makanan cepat saji sering mengandung sayuran yang dilumuri saus berat, keju, dan daging olahan. Hidangan ini biasanya mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan kalori yang dapat merusak kesehatan jantung dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
7. Kentang Goreng
Kentang goreng adalah camilan yang sangat populer, tetapi sayangnya, kentang goreng tidak baik untuk kesehatan jantung dan kadar kolesterol. Kentang goreng mengandung banyak lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Lebih baik menggantinya dengan kentang rebus atau panggang yang lebih sehat.