Fimela.com, Jakarta Minuman dapat memiliki kandungan tinggi kolesterol. Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Karena akan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Saat berbelanja di supermarket, penting untuk memperhatikan label nutrisi pada minuman kemasan. Pilih produk yang mendukung kesehatan jantung dan kadar kolesterol yang baik. Beberapa jenis minuman kemasan yang mungkin memiliki kandungan tinggi lemak jenuh, lemak trans, atau gula yang dapat memengaruhi kadar kolesterol.
Konsumsi minuman kemasan yang tinggi gula juga dapat menyebabkan penyakit metabolik, termasuk resistensi insulin, yang dapat memengaruhi kesehatan kolesterol. Lebih baik mengonsumsi air putih, daripada minuman kemasan. Berikut jenis minuman kemasan yang harus dihindari:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Jenis Minuman Kemasan
1. Minuman Bersoda
Minuman soda atau minuman ringan sering mengandung tinggi gula tambahan dan tidak memberikan manfaat kesehatan. Gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
2. Minuman Energi
Minuman energi cenderung mengandung gula, kafein, dan bahan tambahan lain yang mungkin tidak sehat untuk jantung. Konsumsi berlebihan minuman energi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.
3. Minuman dengan Susu Tinggi Lemak
Minuman kemasan yang mengandung susu tinggi lemak, seperti minuman cokelat berbasis susu penuh lemak, dapat memiliki tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Lebih baik memilih varian susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
Jenis Minuman Kemasan
4. Minuman Berbasis Kopi Tinggi Gula
Minuman kemasan yang berbasis kopi dan diberi gula tambahan serta krim berlemak tinggi dapat memiliki tinggi gula dan lemak jenuh.
5. Minuman Berbasis Susu dengan Rasa
Minuman kemasan dengan rasa seperti milkshake atau minuman pencuci mulut sering kali mengandung tinggi gula dan lemak jenuh.