Fimela.com, Jakarta Permasalahan berat badan ideal banyak dialami oleh masyarakat Jakarta. Sedentary lifestyle yang berkembang di masa pandemi meningkatkan angka kelebihan berat badan pada masyarakat Jakarta.
Kenaikan berat badan secara berlebihan tidak hanya berdampak pada penampilan fisik. Melainkan juga menjadi awal mula dari berbagai penyakit kronis, salah satunya adalah jantung. Pada hari Jantung Sedunia, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengadakan sebuah kompetisi yang bertajuk ‘Challenge Downgrade ukuran bajumu’. Kompetisi ini dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Juni sampai dengan 8 September 2023.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini mengadakan rangkaian peringatan Hari Jantung Sedunia Tahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah penyakit tidak menular terutama penyakit jantung, melalui pelibatan berbagai pihak.
Advertisement
“Kegiatan ‘Challenge Downgrade Ukuran Bajumu’ adalah salah satu komitmen kami untuk membangun budaya sehat di kalangan masyarakat yaitu mencapai indeks masa tubuh ideal melalui perubahan perilaku yang konsisten ,” pungkas Dwi.
Untuk mencapai Indeks masa tubuh ideal perlu didukung dengan memulai pola hidup sehat secara konsisten. Pola hidup sehat bisa dilakukan mulai dari teratur berolahraga, istirahat cukup, menjaga kesehatan emosional dan yang terpenting adalah memenuhi nutrisi termasuk mineral untuk tubuh.
Advertisement
Atur gaya hidup sehat
Selain dari sayuran dan buah-buahan, mineral tubuh dapat juga dipenuhi dari air mineral. Terkait hal ini, Dinkes Pemprov Jakarta juga mengingatkan untuk memperhatikan kandungan air mineral, dan mengajak masyarakat untuk memilih air mineral yang terbukti memiliki kandungan mineral penting yang berkualitas.
Memahami pentingnya air mineral dengan mineral essensial terkait budaya hidup sehat tersebut, Le Minerale hadir dalam mendukung kampanye ‘Challenge Downgrade Ukuran Bajumu’.
"Senang sekali Le Minerale bisa menjadi bagian dalam kampanye ‘Challenge Downgrade Ukuran Bajumu’. Kampanye ini sejalan dengan komitmen Le Minerale yang selalu menghadirkan air mineral dengan kandungan mineral esensial, yang baik untuk tubuh. Kami percaya mineral esensial dalam Le Minerale akan membantu untuk menjalankan hidup sehat," Kata Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina.
Sejalan dengan hal tersebut, Yuna juga mengatakan bahwa Le Minerale diambil dari sumber mata air pegunungan melalui berbagai eksplorasi untuk memastikan kualitas kandungan mineral seimbangnya. Kualitas kandungan mineral ini terbukti dari angka komposisi gizi yang ada di balik kemasan.
“Le Minerale menjamin kualitas mineral esensial yang terkandung di dalamnya, oleh karenanya Le Minerale bisa mencantumkan info kandungan gizi pada kemasannya,” jelas Yuna.
Pentingnya air mineral
Selain fakta nutrisi di kemasan, banyak konsumen juga mengakui kualitas kandungan mineral dalam Le Minerale yang ditandai dengan rasa segarnya yang berbeda, rasa seperti ada manis-manisnya, dan membuat bisa minum lebih banyak. Kandungan mineral esensial berkualitas yang ada pada Le Minerale inilah yang membuat Le Minerale banyak dipilih masyarakat, terutama mereka yang menjalankan gaya hidup sehat.
“Tentunya Le Minerale sangat mendukung kegiatan positif ini yang berupaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat,” lanjut Yuna.
Dirinya juga berharap kegiatan yang diusung oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. Sehingga lebih banyak masyarakat yang teredukasi dan secara masif menerapkan pola hidup sehat.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengungkapkan bahwa sumber daya manusia adalah kunci untuk masa depan Indonesia termasuk di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI akan terus mendukung upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi tingginya diselenggarakan dengan upaya kesehatan terpadu untuk seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bersifat menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan sebagai upaya dalam pencegahan berbagai penyakit khususnya Penyakit Tidak Menular di Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta sangat mengapresiasi upaya kreatif Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta didalam kegiatan ‘Challenge Downgrade Ukuran Bajumu’. Kegiatan ini menarik untuk terus kitakembangkan menjadi Gerakan yang masif dan perlu kita dukung bersama, antara lain melalui kolaborasi multisektoral,” ujar Widyastuti