Fimela.com, Jakarta Kolesterol merupakan senyawa yang diproduksi dalam hati serta memiliki berbagai macam fungsi seperti pembentukan sel, hormon, hingga vitamin D. Akan tetapi tahukah kamu jika kolesterol sendiri beragam jenisnya? Ditambah, tingginya kolesterol dalam tubuh juga akan mengakibatkan dampak buruk salah satunya adalah gangguan kesehatan serius seperti jantung dan stroke?
Dilansir melalui Healthline, penyebab kolesterol tinggi juga sering diasosiasikan dengan beberapa makanan yang memiliki kandungan kolesterol tinggi seperti olahan dari pemanis buatan hingga daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan serius lainnya.
Jika terbiasa memiliki pola hidup seperti itu kamu tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik. Bahkan terburuknya kamu bisa berakhir di rumah sakit. Bagaimana sih cara menurunkan kolesterol? Apakah caranya bisa diterapkan melalui keseharian? Berikut penjelasan serba-serbi kolesterol dan cara menurunkannya.
Advertisement
Advertisement
Serba-serbi kolesterol
Dilansir melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh juga diproduksi oleh sel-sel hati.
Kolesterol dapat dijumpai pada makanan yang berasal dari hewan seperti daging dan susu. Kolesterol ini sendiri juga diperlukan untuk membentuk sel, memproduksi hormon serta menghasilkan vitamin D yang berguna untuk tubuh. Kolesterol ini tidak dapat larut dalam darah. Maka dari itu, organ hati memproduksi zat yang bernama lipoprotein. Lipoprotein ini berfungsi untuk menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh.
Lipoprotein ini juga terdiri atas 3 jenis antara lain kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). LDL ini dikenal dengan kolesterol jahat sebab jika kadarnya terlalu tinggi ia akan menumpuk di dinding pembuluh darah arteri. Kedua ada kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL). HDL ini berfungsi untuk mengembalikan kolesterol berlebih ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh, dan terakhir trigliserida yang berfungsi sebagai sumber tenaga. Bagian ini terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai. Jika tubuh mendapat asupan kalori secara berlebih, kadar trigliserida ini juga akan meningkat.
Waspada bahaya kolesterol tinggi
Seperti yang sudah disebutkan di atas jika kolesterol sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh jika kadarnya terlalu tinggi. Dari tiga jenis kolesterol di atas juga memiliki kadar normal yang berbeda. Untuk HDL yang normal adalah 60mg/dL atau lebih yang dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Jika kurang dari 60ml/dL, waspada karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Untuk LDL sebaiknya berjumlah lebih rendah karena sifatnya sebagai kolesterol jahat. Umumnya ukuran yang dapat ditoleransi oleh tubuh berkisar kurang dari 100mg/dL dan 100-129 mg/dL sebagai ambang batas. Jika lebih dari ambang batas akan menyebabkan berbagai penyakit seperti ateroma, penyakit jantung, dan stroke. Untuk Trigliserida sendiri memiliki ambang batas 150-199mg/dL, jika lebih dari ambang batas Trigliserida ini akan menyebabkan penyakit jantung.
JIka HDL kurang dari batas minimum dan LDL dan trigliserida dalam tubuh seseorang tinggi, kemungkinan besar orang tersebut akan terkena kolesterol. Penyebab kolesterol yang meningkat juga beragam mulai dari pengelolaan stress hingga asupan makanan dalam tubuh tidak sesuai dengan ketentuan seperti konsumsi makanan cepat saji dan manisan yang tinggi juga dapat meningkatkan kolesterol. Dengan berbagai komplikasi kesehatan inilah kamu perlu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Caranya bagaimana?
Advertisement
Tips menurunkan kolesterol
Dilansir melalui laman resmi Siloam Hospital, cara menurunkan kolesterol sangat mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Yang pertama adalah rutin berolahraga, kamu bisa meluangkan 30 menit untuk berolahraga sebelum melakukan aktivitas seperti jalan pagi, bersepeda, senam yoga, dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu kamu untuk mengurangi kolesterol. Dan karena olahraga juga memiliki jenis yang beragam, kamu bisa konsultasikan ke dokter terkait olahraga apa yang cocok.
Tips kedua adalah menjaga asupan makan yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang bergizi yakni empat sehat lima sempurna sebaiknya terus dikonsumsi. Penderita kolesterol juga harus menghindari asupan gula serta alkohol sebab akan memperparah kolesterol dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan gangguan lainnya. Pilihlah bahan makanan yang ramah untuk penderita kolesterol seperti sayuran hijau, salmon, dan buah-buahan seperti mangga, stroberi, dan pisang.
Terakhir adalah pengelolaan stress. Dengan mengelola stress secara tepat, kamu mampu untuk menurunkan kadar kolesterol. Istilah zaman sekarang untuk menyebut pengelolaan stress adalah dengan melalui coping mechanism. Tetapi coping mechanism juga sering disalahgunakan sehingga dapat menyebabkan efek samping negatif pada tubuh. Banyak orang yang menyalurkan stress nya untuk ke aktivitas negatif seperti konsumsi alkohol yang berlebihan. Jika kamu sulit untuk mengelola stress kamu bisa konsultasikan pada dokter. Pengelolaan stress yang tepat bisa kamu lakukan dengan cara meditasi, mengerjakan pekerjaan dengan mono-tasking, serta mengambil istirahat sejenak. Jika stress berlebihan, terutama untuk penderita kolesterol ditakutkan akan meningkatkan produksi trigliserida dan kolesterol jahat, sehingga tubuhmu terganggu kesehatannya.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Breaking Boundaries