Kenali Gejala Asam Urat dan Kolesterol yang Sering Dialami Namun Terabaikan

Asam Urat

Gejala utama dari asam urat umumnya terkait dengan peradangan pada sendi. Bagian-bagian tubuh yang paling sering terkena adalah jari kaki, terutama ibu jari kaki, lutut, dan pergelangan tangan. Gejala yang muncul meliputi rasa nyeri, pembengkakan, kulit memerah, dan kesulitan dalam gerakan sendi yang terkena.

Kolesterol

Biasanya, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala yang khas. Akumulasi kolesterol dalam pembuluh darah dapat berlangsung tanpa disadari, yang akhirnya bisa berkontribusi pada masalah-masalah jantung seperti penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah, yang seiring waktu bisa menyempit dan membatasi aliran darah ke jantung dan organ vital lainnya. Ada baiknya untuk melakukan cek kadar kolesterol secara berkala.

Pola Makan Seimbang

Lakukan pola makan seimbang. Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dan lemak jenuh seperti daging merah, hati, udang, dan makanan olahan. Sebaliknya, pilih makanan rendah purin dan lemak seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Pertahankan Berat Badan Sehat

Obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat. Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur adalah penting. Aktivitas fisik teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi purin dalam tubuh. Olahraga aerobik, seperti berjalan cepat atau berlari, sangat dianjurkan.

Minum Air Putih Cukup

Minum banyak air putih dapat membantu mengurangi risiko kristalisasi asam urat di sendi dan lemak jenuh akibat kolesterol. Ada baiknya untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari, atau setara dengan 2 liter air. Jangan lupa pemeriksaan kesehatan rutin yang mencakup tes darah dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol tinggi dan asam urat secara dini.