Fimela.com, Jakarta Pengendalian emosi memang diperlukan untuk setiap orang, tetapi untuk mengendalikannya, terkadang banyak orang yang memendamnya hingga akhirnya emosi tersebut bisa meluap-luap ketika dikeluarkan. Beberapa orang akan menyembunyikan dan menekan emosi yang dianggap negatif oleh mereka, agar tidak hilang kendali sampai melukai perasaan orang lain. Emosi tersebut diantaranya kemarahan, frustasi, kesedihan, rasa takut, dan kekecewaan.
Pada praktiknya, penekanan emosi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, terutama jika terjadi secara berulang hingga membentuk suatu kebiasaan. Akan terdapat efek secara langsung hingga berdampak panjang jika kebiasaan ini terus dilakukan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja efek negatif dari memendam dan menekan emosi ini agar kamu bisa mengeluarkan dan mengekspresikannya secara perlahan-lahan dan terhindar dari efek buruk yang ditimbulkan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut untuk uraiannya :
Advertisement
Advertisement
1. Perilaku Mengatasi Masalah yang Tidak Sehat
Saat seseorang tidak mengizinkan diri mereka sendiri untuk mengekspresikan perasaan mereka secara terbuka, justru akan membuat kondisi seseorang menjadi semakin tertekan karena perasaan yang tidak dapat terselesaikan. Memendam emosi tersebut dilakukan karena adanya rasa takut dan juga ragu dalam menyampaikan emosi yang ada di dalam diri. Pada awalnya kondisi ini juga digunakan untuk mengatasi masalah supaya seseorang tidak hilang kendali dan menyebabkan orang lain terluka Namun, dalam jangka waktu yang lama, hal ini juga dapat menyebabkan stres yang berlebihan karena masih adanya emosi yang terpendam tersebut. Oleh karena itu, akan muncul masalah baru yang dapat merugikan diri sendiri.
2. Kecemasan yang Berlebihan
Adanya rasa tidak jujur pada diri sendiri, meliputi rasa bersalah dan kritik terhadap diri sendiri dapat menyebabkan munculnya kecemasan. Rasa cemas tersebut bisa terjadi secara berkepanjangan karena produksi hormon yang bisa menyebabkan stres. Rasa gelisah juga bisa muncul secara tiba-tiba. Jika semakin berlanjut, maka akan dapat meningkatkan risiko depresi, terlebih lagi karena seseorang tersebut terlihat baik - baik saja, walau pada kenyataannya mereka sedang menahan emosi yang tidak dapat diekspresikan lagi.
Advertisement
3. Mempengaruhi Kesehatan Fisik
Selain gangguan yang dapat dirasakan secara mental, kebiasan ini bisa mengurangi sistem imun tubuh sehingga bisa membuat tubuh rentan terhadap penyakit dan butuh waktu yang lama untuk mengembalikan fisik yang sehat. Ketika seseorang menahan emosi mereka, maka nafsu makan yang dimiliki pun akan berkurang, merasa kelelahan, muncul masalah pencernaan, hingga merasa kesulitan untuk tidur.
Memendam emosi ternyata memiliki efek yang begitu buruk tidak hanya bagi kesehatan mental, tetapi juga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kebiasaan ini perlu untuk kita hindari dan mulailah untuk berani mengekspresikan emosi yang tengah dirasakan, supaya tidak membebani diri sendiri hingga timbul masalah-masalah kesehatan lainnya
Penulis : Syifa Azzahra