Sukses

Health

Sering Lakukan 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Badan Jadi Gemuk

Fimela.com, Jakarta Makan menjadi aktivitas favorit yang dilakukan apalagi pada saat melakukan pekerjaan dan aktivitas melelahkan. Rasanya energi kembali terisi dan tubuh yang sudah lemas menjadi lebih baik dan dapat melakukan aktivitas kembali. Tetapi, asupan makanan yang masuk tanpa pola hidup sehat dapat menyebabkan badan gemuk. Tidak hanya itu, kamu mungkin juga melakukan kebiasaan yang sebabkan badan gemuk. Bisa saja kamu tidak menyadari ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan kasus badan gemuk di Indonesia meningkat signifikan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dari 10,5 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018. Tidak hanya itu, dilansir melalui The Guardian, kasus obesitas global juga akan melejit pada tahun 2025 dengan jumlah 18% pria dan 21% wanita.

Jumlah kasus obesitas yang meningkat ini juga didukung oleh pernyataan Majid Ezzati, peneliti dari Imperial College London yang mengatakan “Dunia telah memasuki halaman baru di mana dulunya kasus orang dengan berat badan ideal lebih banyak daripada orang yang mengalami badan gemuk kini justru orang-orang lebih terlihat alami badan gemuk dibandingkan memiliki berat badan ideal.” Bahaya bukan? Berikut Fimela rangkum informasi tentang badan gemuk serta kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan membuat kamu tidak sadar kalau menjadi penyebab utama badan gemuk.  

5 Kebiasaan yang bikin gemuk ini mungkin sering kamu lakukan secara tidak sadar

Kebiasaan-kebiasaan ini bisa saja kamu lakukan secara tidak sadar dan menyebabkan gemuk. Kebiasaan-kebiasaan tersebut antara lain:

1 Tiduran setelah makan

Siapa yang suka tiduran setelah makan malam? Rasanya memang enak karena tubuh kenyang dan kamu bisa beristirahat sambil main gadget di tempat tidur, jangan lupa kondisi kamar yang mendukung seperti angin dari sentoran AC maupun kipas angin yang sejuk membuatmu ingin langsung berleha-leha saja. Tapi tahukah kamu jika ini sangat berbahaya jika terus dilakukan? 

Jika kamu tiduran setelah makan, makanan yang masuk akan kembali naik ke atas kerongkongan, akibatnya gas akan naik dan kamu akan mengalami rasa begah yang berlanjut dengan sensasi heartburn atau terbakar pada ulu hati. Ini adalah tanda dari penyakit GERD. Selain itu dengan terganggunya proses pencernaan, lemak akan semakin menumpuk dan akan mempengaruhi berat badan. Yang paling menyeramkannya, Studi University of Ioannina Medical School Yunani menunjukkan orang yang suka tiduran setelah makan memiliki risiko terkena stroke. 

2 Konsumsi junk food yang berlebihan

Siapa yang lebih suka makan junk food daripada makan makanan sehat? Proses yang cepat, harga yang berkualitas, serta mengenyangkan memang menjadi langganan untuk dipilih sebagai santapan sarapan, makan siang, maupun makan malam. Tetapi tahukah kamu konsumsi junk food yang berlebihan dapat menyebabkan badan gemuk? 

Dilansir melalui National Library of Medicine, badan gemuk atau obesitas tidak memandang bulu dan dapat dialami oleh orang-orang usia muda maupun tua. Dengan mengkonsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskuler. Bahkan menurut European Society of Cardiology, serangan jantung meningkat karena lemak berlebih pada bagian punggung dan sekitarnya. 

3 Kurangnya asupan serat

Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang jarang makan makanan sehat seperti sayur dan buah. Berbagai macam varian sayur dan buah serta kandungan yang sehat untuk pencernaan dapat membantu kamu untuk terhindar dari badan gemuk. Selain itu, sayur dan buah juga sangat bagus untuk kesehatan pencernaan. Jika kamu kurang asupan serat, waspada badan gemuk mengintai. 

Sayur dan buah mengandung serat yang dapat memperlancar buang air besar. Jika kamu jarang makan sayur dan buah yang mengandung serat, buang air menjadi tidak lancar, lemak akan menumpuk, dan ketika kamu buang air, feses akan mengeras dan dapat menyebabkan pendarahan pada anus. Tidak hanya itu, lemak yang menumpuk tadi dapat membuat berat badan bertambah dan membentuk lipatan pada perut. Menurut WHO yang dilansir melalui National Library of Medicine, anak-anak dan orang dewasa rawan untuk tergoda dengan strategi marketing makanan junk food yang beredar, maka dari itu WHO menegaskan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur agar serat dapat terpenuhi. 

4 Duduk terlalu lama

Duduk terlalu lama sering dilakukan oleh pekerja kantoran, mahasiswa, bahkan siswa sekolah. Selain duduk lama mereka juga jarang melakukan olahraga sehingga hanya sedikit kalori yang terbakar.

Dilansir melalui laman resmi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, orang yang sering duduk terlalu lama memiliki risiko lebih besar untuk mengalami obesitas, karena aktivitas yang mereka lakukan tidak membakar semua kalori. Selain itu dengan makan yang tidak diimbangi dengan olahraga dapat menyebabkan lemak pada tubuh menumpuk dan menyebabkan kegemukan. 

5 Waktu tidur yang tidak teratur

Tidur merupakan aktivitas untuk mengistirahatkan badan serta pikiran setelah selesai melakukan aktivitas padat dalam satu hari. Akan tetapi tahukah kamu jika waktu tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan obesitas?

Ketika tidur kurang teratur ataupun melakukan aktivitas terlalu malam tanpa istirahat, produksi hormon pengatur tidur akan meningkatkan nafsu makan. Kedua hormon tersebut bernama ghlerin dan leptin. Ghrelin merupakan hormon yang dilepaskan oleh perut, hormon ini meningkat ketika kondisi perut sedang kosong. Sedangkan hormon leptin adalah hormon yang dilepaskan oleh sel lemak untuk menekan rasa lapar dan mengirim sinyal tersebut ke otak. Dengan meningkatnya kedua hormon saat malam ini, kamu akan makan pada tengah malam. Setelah makan kamu pasti akan mengantuk dan tertidur. Karena asupan makanan yang masuk pada malam hari dan kamu langsung tidur, lemak akan menumpuk dan menyebabkan badan gemuk.

Cara agar terhindar dari badan gemuk

Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk terhindar dari badan gemuk. 

1 Jangan tiduran setelah makan 

Setelah makan ada baiknya kamu jangan langsung tidur. Jika kamu langsung tidur kamu bisa mengalami badan gemuk. Perlu diingat jika makanan membutuhkan proses yang memakan waktu untuk bisa dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan makanan di lambung memakan waktu sekitar 6-8 jam setiap harinya dan proses makanan yang dicerna secara total membutuhkan waktu paling lama 72 jam. 

Karena proses yang amat panjang, sebaiknya kamu tidur 2-3 jam setelah makan. Selain terhindar dari rasa begah dan heartburn yang akan menyebabkan GERD, kamu juga akan terhindar dari badan gemuk. Dan jika kamu memang ingin makan pada saat malam hari, sebaiknya kamu pilih camilan yang dapat dicerna dengan mudah seperti camilan rendah kalori dan buah-buahan. 

2 Kurangi konsumsi junk food 

Memang saat ini junk food menjadi makanan cepat saji yang sangat menggiurkan dan dijual dengan harga yang affordable. Tetapi makan-makanan junk food terlalu sering menyebabkan badan menjadi gemuk. Tubuh sulit mengolah makanan yang masuk karena jarang makan-makanan yang sehat.

Menurut American Heart Association yang dilansir melalui Healthline, orang-orang sering mengkonsumsi junk food yang mengandung 140 kalori disertai dengan makanan yang mengandung gula tinggi sebanyak 39 gram. Padahal American Heart Association menyarankan konsumsi makanan yang masuk ke tubuh sebanyak 100 kalori dan sekitar  6 sendok teh gula yang masuk ke tubuh. 

3 Makan makanan kaya akan serat 

Badan gemuk dan menyebabkan masalah pada proses pencernaan serta lancarnya buang air besar. Karena konsumsi yang masuk kebanyakan dari junk food yang mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh. Tubuh kesulitan menyerap makanan karena sedikitnya serat dan feses yang mengendap akan mengeras sehingga sulit untuk dikeluarkan. Untuk menghindari ini, kamu harus makan makanan yang kaya akan serat. 

Makan makanan yang akan kaya serat seperti sayur, buah dapat membantu memperlancar buang air besar dan terhindar dari badan gemuk. Dilansir melalui lama Direktorat Jenderal Kesehatan, 10 tahun belakangan ini para peneliti menemukan serat pangan memiliki efek positif untuk metabolisme manusia salah satunya menjaga berat badan agar terhindar dari obesitas. 

4 Berolahraga

Untuk menjaga badan dan terhindar dari badan gemuk, kamu harus rajin berolahraga. Olahraga merupakan aktivitas untuk memperkuat daya tahan tubuh serta menyehatkan badan. Selain itu, olahraga dapat membantu untuk merelaksasikan pikiran sehingga otak dapat bekerja dengan baik. 

Laman resmi Harvard School of Medicine juga menyebutkan jika rutin berolahraga juga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan seperti gangguan jantung, diabetes, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan kanker. 

5 Kelola waktu tidur

Terakhir, hal yang bisa kamu lakukan untuk terhindar dari badan gemuk adalah kelola waktu tidur dengan baik. Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika waktu tidur buruk dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin dan leptin yang akan meningkatkan nafsu makan juga pada tengah malam. 

Sebaiknya konsisten untuk tidur selama 7-8 jam, dan sebelum tidur pastikan kamu sudah makan malam 2-3 jam sebelum waktu tidur. Selain tubuh terhindar dari obesitas, kamu juga akan membantu menjaga organ tubuh untuk bekerja dengan baik mengolah asupan nutrisi yang baik serta kesehatan diri juga ikut terjaga.

Itulah informasi 5 kebiasaan yang tidak kamu sadari dapat sebabkan badan gemuk dan cara mengatasinya. Jangan lupa asupan makanan yang masuk harus tetap balance agar terhindar dari risiko gangguan kesehatan. 

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Timeless #Breaking Boundaries 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading