Fimela.com, Jakarta Asam jawa (Tamarindus Indica) dikenal sebagai buah dengan rasa asam yang tumbuh di daerah tropis. Tidak seperti namanya, pohon asam jawa sebenarnya berasal dari Afrika, tetapi buah ini juga dapat tumbuh di daerah-daerah tropis lainnya, seperti di negara-negara Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, Karibia, Amerika Selatan dan Tengah. Dikutip dari laman Keanekaragaman Hayati Provinsi DIY, nama asam jawa merupakan sebutan dari orang-orang Melayu karena buah ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan Jawa.
Pohon asam jawa akan menghasilkan buah polong seperti kacang yang berisi biji dengan dikelilingi oleh daging buah berserat. Daging buah yang masih muda akan berwarna hijau dan asam. Ketika sudah matang, buah ini akan berwarna merah kecoklatan, lebih berair, lengket, dan memberikan rasa asam manis. Rasa itulah yang menjadi ciri khas tersendiri yang akan kamu rasakan ketika menikmati buah ini.
Mulai dari pohon hingga buah asam jawa, terdapat beberapa kegunaan untuk manusia. Pohon asam jawa dapat dijadikan sebagai bahan untuk mebel, patung, atau ukir-ukiran. Bagi masyarakat Jawa, pohon ini juga dianggap keramat dan memiliki makna filosofis tertentu. Sementara itu, buah asam jawa dapat digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan dasar minuman yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh.
Advertisement
Apa saja ya khasiat yang bisa dirasakan dari buah ini? Yuk, cari tahu di bawah ini!
Advertisement
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Dilansir dari laman healtshots, buah ini mengandung polifenol, seperti flavonoid yang dapat menjadi antioksidan untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Flavonoid yang terdapat pada asam jawa dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik sehingga mencegah penumpukan sejenis lemak, seperti trigliserid di dalam darah. Dengan kata lain, buah ini dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada kolesterol LDL yang menjadi pendorong utama dari penyakit jantung. Bukan hanya itu saja, asam jawa melainkan juga memiliki kandungan kalium yang tinggi sehingga bisa membantu menjaga tekanan darah.
2. Membantu dalam Mengendalikan Berat Badan
Kandungan asam jawa yang tinggi akan serat dan tidak memiliki lemak membuat buah ini dikatakan dapat membantu mengendalikan berat badan. Jenis serat yang ada di dalamnya akan membuat rasa kenyang yang lebih lama dan tidak ingin mengonsumsi lebih banyak makanan. Buah ini juga memiliki asam hidroksisitrat yang bisa menurunkan nafsu makan dengan cara menghambat amilase, yaitu enzim yang bertanggung jawab untuk mengubah karbohidrat menjadi lemak.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Di dalam asam jawa, terdapat banyak kandungan kalsium dan magnesium yang bisa menjaga kepadatan tulang. Dilansir dari webmd, kombinasi dari kedua mineral tersebut bisa membantu dalam mencegah osteoporosis dan patah tulang. Terlebih lagi, kandungan kalsium di asam jawa lebih banyak dari makanan nabati lainnya.
Tubuh pun menggunakan vitamin D untuk menggunakan kalsium. Namun, asam jawa dikatakan bukan sumber utama penghasil vitamin D sehingga kamu juga membutuhkan kandungan ini dari beragam makanan lainnya.
4. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Magnesium yang terdapat pada asam jawa bersifat anti-inflamasi dan antidiabetes. Oleh karenanya, buah ini dikatakan dapat menyeimbangkan kadar gula darah dan memperbaiki kerusakan jaringan pankreas pada penderita diabetes. Enzim alfa-amilase juga berfungsi dalam menurunkan kadar gula darah yang bisa ditemukan dalam asam jawa. Sfiat anti-inflamasi tersebut juga dapat meredakan peradangan dan rasa nyeri.
Advertisement
5. Mengobati Diare
Buah asam jawa bisa menjadi alternatif untuk pengobatan diare dan meredakan sembelit. Hal tersebut disebabkan karena kandungan asam tartarat, asam malat, dan kalium yang terdapat pada asam jawa. Buah ini dapat berperan untuk merangsang kerja usus dengan melancarkan otot - otot perut dalam penurunan makanan. Daun dari asam jawa juga bisa digunakan untuk mengobati diare tersebut. Bahkan, akar dan kulit kayunya bisa dijadikan bahan obat tradisional untuk meredakan sakit perut.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Menurut webmd, kanker bisa dimulai dari adanya kerusakan DNA di dalam tubuh. Dengan kandungan antioksidan, maka tubuh bisa mencegah radikal bebas yang bisa merusak DNA sel. Salah satu antioksidan yang bisa ditemukan di dalam asam jawa adalah fitokimia.
Senyawa fitokimia ditemukan secara alami dalam tanaman dan bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif. Asam jawa mengandung beberapa fitokimia di dalamnya, salah satunya yaitu beta karoten. Oleh karena itu, asam jawa dapat berkhasiat untuk mengurangi risiko kanker.
7. Menjaga Kesehatan Otak dan Sistem Sataf
Vitamin B berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf. Vitamin B kompleks terdiri dari sejumlah nutrisi yang memiliki kegunaan berbeda-beda. Asam jawa memiiki kandungan vitamin B, terutama tiamin dan folat. Tiamin termasuk ke dalam vitamin B1 yang dapat menjaga kesehatan sistem saraf. Sementara itu, asam folat termasuk ke dalam vitamin B9 yang dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah dan melancarkan sirkulasi darah menuju otak.
Cara Mengolah Asam Jawa
Sebagai obat tradisional, asam jawa dapat diolah dengan berbagai cara. Asam jawa dapat dijadikan rempah-rempah berkhasiat untuk masakan sehat, seperti dibuat menjadi saus atau bahan penyedap. Bentuk yang paling sederhana untuk mengonsumsi asam jawa, yaitu dalam bentuk permen. Mungkin kamu juga pernah mencoba permen dengan rasa asam manis ini karena dapat ditemukan dengan mudah di beberapa toko yang menjual jajanan. Selain itu, asam jawa juga terkenal dengan racikan minumannya yang dapat dibuat sesuai selera. Biasanya, kamu bisa menambahkan gula merah atau gula pasir untuk menambah rasa nikmat dan disajikan ketika masih hangat.
Wah, ternyata banyak juga ya manfaat yang bisa didapatkan dari asam jawa ini. Kalau dari kamu sendiri, sudah pernah mencoba asam jawa untuk diolah sebagai apa saja, nih?
Semoga informasi ini berguna, ya!
Penulis : Syifa Azzahra