Fimela.com, Jakarta Kolesterol dan asam urat adalah dua istilah yang sering menjadi topik penting dalam kesehatan. Keduanya memainkan peran penting dalam fungsi tubuh manusia. Namun ketidakseimbangan kadar kolesterol dan asam urat dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Kolesterol adalah komponen penting dalam pembentukan membran sel dan produksi hormon tertentu. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung. Sedangkan asam urat yang terlalu tinggi dalam darah, dapat mengkristal dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit asam urat.
Kadar kolesterol normal pada perempuan adalah 125-200 mg/dL dengan jumlah LDL dibawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL. Sedangkan kadar asam urat normal adalah 2,4 – 6,0 mg/dL. Simak ciri-ciri kolesterol dan asam urat tinggi berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi
- Tekanan Darah Tinggi: Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko penting untuk penyakit jantung dan stroke.
- Sakit Dada: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan arteri koroner, yang mengurangi aliran darah ke otot jantung. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada, terutama saat aktivitas fisik atau stres.
- Sesak Napas: Akibat penurunan aliran darah ke paru-paru, maka kolesterol tinggi akan mengakibatkan sesak napas.
- Stroke: Penumpukan plak kolesterol di arteri juga meningkatkan risiko terjadinya stroke. Jika plak pecah dan membentuk gumpalan darah, aliran darah ke otak dapat terganggu, menyebabkan stroke.
- Kegemukan: Orang dengan kolesterol tinggi cenderung memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Kegemukan juga merupakan faktor risiko tambahan untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
- Pembengkakan: Penumpukan lemak dan peradangan yang terjadi akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh, seperti tungkai.
- Kerusakan Pembuluh Darah: Penumpukan plak kolesterol dapat merusak dinding arteri dan memicu peradangan. Ini dapat mengakibatkan pembuluh darah menjadi kaku dan hilang elastisitasnya.
Ciri-Ciri Asam Urat
- Nyeri Sendi: Gejala paling umum dari asam urat tinggi adalah nyeri sendi yang parah, yang seringkali dimulai dari sendi jempol kaki. Nyeri ini bisa tiba-tiba muncul di malam hari dan bisa sangat intens. Daerah yang paling sering terkena adalah sendi jari-jari kaki, pergelangan tangan, lutut, atau siku.
- Bengkak dan Kemerahan: Sendi yang terkena juga dapat membengkak, merah, dan terasa panas saat disentuh. Bengkak ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat yang mengendap di dalam sendi.
- Batu Ginjal: Peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan kristal asam urat mengendap di dalam ginjal, membentuk batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat saat berkemih, serta menyebabkan infeksi saluran kemih dan masalah ginjal lainnya.
- Kemerahan: Kulit di sekitar sendi yang terkena asam urat sering kali tampak merah dan terasa panas.
- Sakit Punggung Bawah: Peningkatan kadar asam urat juga dapat menyebabkan sakit punggung bawah, karena kristal asam urat yang mengendap di persendian panggul atau tulang belakang.