Sukses

Health

3 Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Wajib Dihindari

Fimela.com, Jakarta Salah satu penyebab kolesterol tinggi adalah makanan. Kebiasaan pola makan yang kurang baik akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Jika Sahabat Fimela tidak mengontrol pola makan, maka kandungan kolesterol akan naik dan mengakibatkan gagal jantung.

Kadar kolesterol normal untuk seorang perempuan adalah 125-200 mg/dL dengan jumlah LDL dibawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL. Lakukan cek kolesterol secara berkala, yaitu sekitar 3 bulan sekali. Rutin cek kesehatan akan membuatmu terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya.

Mulailah untuk mengatur pola makan dengan baik. Hindari jenis makanan yang bisa menyebabkan kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh. Berikut jenis makanan penyebab kolesterol tinggi yang wajib dihindari:

1. Makanan Manis

Jenis makanan penyebab kolesterol tinggi adalah makanan manis. Makanan manis memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, yang akan meningkatkan kadar kolesterol jahat sekitar 98%. Selain itu juga menyebabkan 53% kenaikan kadar trigliserida.

Contoh makanan manis yang mengandung tinggi gula adalah roti, kue kering, es krim dan semacamnya. Tanpa disadari, ada juga beberapa buah yang mengandung gula tinggi. Contohnya kurma, ceri, mangga matang, hingga durian.

Sahabat Fimela juga tidak diperbolehkan terlalu banyak mengonsumsi nasi putih. Karena nasi putih juga mengandung gula yang tinggi. Hindari juga minuman yang mengandung gula tambahan, seperti sirup, soda, minuman kemasan dan alkohol.

2. Makanan Berlemak

Makanan tinggi lemak adalah penyebab utama kolesterol tinggi di dalam tubuh. Tingginya lemak jenuh di dalam suatu makanan ini, akan menimbulkan plak dalam arteri dan mengakibatkan aliran darah tersumbat. Hal ini akan menimbulkan penyakit jantung dan stroke.

Makanan tinggi lemak dapat ditemukan dimana saja. Contohnya seperti makanan yang mengandung santan, gorengan, daging merah, jeroan dan produk olahan susu sapi. Tak hanya menyebabkan kolesterol tinggi, makanan berlemak juga menyebabkan asam urat.

Gantilah makanan tinggi lemak dengan makanan yang mengandung lemak nabati. Sahabat Fimela bisa mengganti susu sapi dengan susu almon, susu kedelai atau susu kurma. Konsumsilah biji-bijian dan buah-buahan yang mengandung lemak baik, seperti alpukat, kentang, atau ikan.

3. Makanan Cepat Saji

Sebenarnya makanan cepat saji atau fastfood adalah makanan yang sangat praktis. Namun, makanan ini sangat tinggi kolesterol dan tidak baik untuk kesehatan. Bahkan, makanan cepat saji sangat sedikit mengandung nutrisi.

Makanan cepat saji sering ditemukan di rumah makan atau restoran, seperti ayam goreng, burger, pasta, pizza dan semacamnya. Makanan tersebut diproses dengan minyak panas yang kandungan lemaknya sangat tinggi. Makanan cepat saji akan membuat sistem pencernaan menjadi kurang baik.

Jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, akan membuat perut menjadi buncit dan mudah terserang penyakit. Lebih baik mulai memasak sendiri dan pilih sayur-sayuran yang baik untuk tubuh. Jangan lupa lakukan olahraga untuk membuat hidup menjadi lebih sehat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading