Sedang Haid, Berikut adalah Makanan yang Wajib untuk Dikonsumsi

Fimela.com, Jakarta Setiap sebulan sekali pasti wanita mengalami haid. Terkadang saat kita mengalami haid perut kita akan terasa sakit atau nyeri diikuti dengan mood swing. Bahkan terkadang saat kita haid Beberapa bagian tubuh kita akan terasa pegal-pegal.

Dilansir oleh Medlineplus.gov, Menstruasi atau haid adalah kondisi normal yang pasti terjadi kepada perempuan setiap bulannya. Darah yang dikeluarkan pada saat menstruasi adalah darah dan sebagian jaringan dari dalam rahim yang keluar melalui vagina. Biasanya perempuan akan mengalami haid pertamanya di sekitar umur 11 sampai 14 tahun.

Dilansir oleh healthline.com, orang-orang bisa merasakan sakit perut, sakit kepala, mood swing, atau kondisi lain yang dirasakan saat haid, salah satunya disebabkan oleh apa yang Sahabat FIMELA konsumsi. Saat datang bulan disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi, alkohol, makanan pedas, daging, gula, dan garam.

Maka dari itu berikut adalah makanan yang disarankan oleh healthline.com. Khususnya untuk orang yang sedang dalam masa menstruasi.

TERKAIT: 7 Kebiasaan yang Membuat Nyeri Haid Makin Parah

Menghidrasi itu penting

Air mineral

Menghidrasi tubuh adalah hal yang penting dilakukan oleh semua orang. Apalagi saat anda mengalami menstruasi. Tetap ter dehidrasi dapat mengurangi kemungkinan kamu terkena sakit kepala akibat dehidrasi dan gejala menstruasi umumnya. Menambahkan minum air yang banyak juga dapat mencegah perut kembung.

Buah-buahan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, menghidrasi diri adalah hal yang penting untuk dilakukan khususnya saat mengalami menstruasi. Buah-buahan sendiri memiliki kandungan air yang tinggi, contohnya seperti semangka dan mentimun.

Di mana buah buahan manis dapat membantu untuk mengurangi keinginan kamu dalam mengkonsumsi pemanis buatan. Menambahkan, kita tahu mengonsumsi gula pada saat datang bulan itu tidak baik untuk tubuh. Maka dari itu untuk mengatur kondisi gula yang ada pada dalam tubuh itu penting untuk dilakukan. Sebagai pengganti buah-buahan bisa menjadi pilihan yang cocok untuk mengisi kadar gula yang hilang.

Sayur hijau

Semua orang tahu kalau sayur sayuran memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Mengkonsumsi sayur sayuran pada saat menstruasi dapat meningkatkan kadar zat besi yang turun selama menstruasi. Selain itu zat besi yang terdapat dalam sayur sayuran dapat mengontrol aliran menstruasi kamu.

Di mana jika aliran menstruasi Anda deras dapat menyebabkan kelelahan, nyeri tubuh, dan pusing. Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, dan lain lain dapat membantu meningkatkan kadar zat besi manusia. Selain itu, bayam juga kaya akan magnesium.

Bukan hanya itu

Jahe

Mengkonsumsi secangkir jahe hangat dapat memperbaiki gejala menstruasi tertentu. Jika mengkonsumsi jahe saat menstruasi, jahe dapat membantu mengurangi inflamasi di mana inflamasi ini dapat membantu menenangkan otot yang pegal.

Berdasarkan studi yang berjudul “A Comparison Between the Effects of Ginger, Pyridoxine (Vitamins B6) and Placebo For the Treatment of the First Trimester Nausea and Vomiting of Pregnancy (NVP)” Menyatakan bahwa jahe secara efektif dapat mengurangi mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan.

Namun ingat jangan terlalu banyak untuk mengkonsumsi jahe. Jika mengkonsumsi jahe lebih dari 4 g dalam satu hari dapat menyebabkan mulas dan sakit perut.

Ayam

Daging ayam merupakan Salah satu sumber yang kaya akan zat besi dan protein. Memakan protein Sangat penting untuk kesehatan kamu secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu kamu tetap kenyang selama masa menstruasi, sehingga dengan mengkonsumsi yang dapat mengurangi rasa lapar yang disebabkan oleh menstruasi.

Ikan

Selain ayam, ikan juga merupakan sumber yang kaya akan zat besi, protein, dan asam lemak dari omega-3. Mengkonsumsi zat besi akan meningkatkan kadar zat besi kamu yang hilang saat menstruasi.

Omega-3 Dapat mengurangi rasa nyeri saat menstruasi, menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012, omega-3 dapat mengurangkan nyeri menstruasi secara drastis.

Berdasarkan studi yang berjudul “Omega-3 Fatty Acids and Depression: Scientific Evidence and Biological Mechanisms” menyatakan bahwa omega-3 dapat mengurangi depresi. Bagi orang orang yang mengalami perubahan suasana hati dan depresi menjelang naik menstruasi, omega-3 dapat membantu mengurangi permasalahan tersebut.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

#Breaking Boundaries