Fimela.com, Jakarta Dada sakit adalah salah satu kondisi permasalahan kesehatan yang cukup bikin panik dan khawatir. Dada terasa sakit sebenarnya bisa terjadi kapan saja. Namun ada beberapa orang yang merasakan dada sakit saat menarik atau mengembuskan napas dan ada juga yang merasa sakit ketika menarik napas dalam. Keluhan dada sakit saat bernapas juga sering disertai dengan sesak napas, batuk, dan nyeri yang menyebar ke bahu, tergantung penyebabnya.
Dada yang sering terasa sakit ketika bernapas bikin panik dan khawatir. Banyak orang takut jika hal tersebut menandakan kalau ada masalah dengan jantung atau paru-parunya.
Ternyata dada sering sakit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut penyebab dada sering sakit yang harus diwaspadai dan harus segera diatasi.
Advertisement
Advertisement
1. Perikarditis
Sakit dada pun bisa disebabkan oleh peradangan pada perikardium yang dikenal dengan sebutan perikarditis. Penyakit ini biasanya menyerang pria dan dapat terjadi pada segala usia. Meskipun begitu, penyakit ini lebih sering ditemukan pada usia 20-50 tahun.
Selain dada sakit, perikarditis juga bisa ditandai oleh beberapa gejala. Di antaranya adalah napas pendek, jantung berdebar, lemah, lelah, bengkak pada kaki dan perut, batuk, dan demam ringan.
2. Serangan Jantung
Serangan jantung disebabkan oleh matinya sel-sel otot jantung karena adanya penurunan aliran darah melalui pembuluh darah jantung. Ketika seseorang terserang serangan jantung, rasa nyeri pada dadanya tidak mudah dihentikan begitu saja. Selain itu, sakit dada karena serangan jantung pun bisa disertai dengan rasa mual, lemas, dan sesak napas.
3. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada. Kondisi ini disebabkan oleh adanya penyumbatan aliran darah ke jantung. Dalam kondisi tertentu, penyakit ini dapat mengakibatkan serangan jantung atau pun stroke.
Selain rasa sakit pada dada, penyakit ini juga bisa ditandai dengan beberapa gejala. Di antaranya adalah rasa sakit pada bahu, lengan, leher, dan rahang. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh olahraga yang terlalu berat atau luapan emosi yang berlebihan.
4. Infeksi
Dada sakit saat menarik napas dalam bisa disebabkan oleh berbagai penyakit infeksi yang menyerang organ di rongga dada, seperti pneumonia, bronkitis, tuberkulosis, COVID-19, dan radang pada selaput pembungkus paru-paru maupun jantung.
Tidak hanya saat bernapas, nyeri dada karena infeksi di area rongga dada juga bisa memburuk ketika batuk atau bersin. Selain rasa nyeri saat bernapas, gejala lain juga dapat dialami ketika terjadi infeksi di rongga dada, seperti demam, sesak napas, mual, dan muntah.
Advertisement
5. Asam Lambung
Selain penyakit infeksi, dada sakit saat bernapas juga bisa disebabkan oleh penyakit asam lambung atau GERD.
Penderita GERD umumnya mengalami sakit dada bagian tengah sementara saat menarik napas dalam atau batuk. Rasa nyeri ini tidak terasa seperti berasal dari dalam dada, melainkan lebih dekat ke permukaan kulit dan sering digambarkan seperti nyeri terbakar. GERD juga disertai dengan mual, mulut terasa pahit, dan sulit menelan.
Itulah 5 penyebab umum dada sering sakit. Jika mengalami kondisi ini, lebih baik segera konsultasikan dengan dokter agar segera mendapatkan diagnosa dan penanganan yang sesuai agar tidak semakin parah.