Fimela.com, Jakarta Hal yang paling menyeramkan selain susah makan adalah sesaat orangtua mengetahui kalau si kecil sakit. Apalagi jika si kecil terkena penyakit demam tinggi. Dalam beberapa kasus, demam tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang lebih menyeramkan.
Demam merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi entah itu pada anak-anak atau orang dewasa. Meskipun demam merupakan penyakit yang umum dialami semua orang, tetapi nyatanya dampak yang diberikan tidak seenak yang dibayangkan. Apalagi jika anak terdampak oleh penyakit ini. Anak-anak akan rewel, merasa lemas, susah makan, mual-mual, dan muntah-muntah, bahkan di beberapa kasus bisa membuat anak kejang-kejang.
Maka dari itu orangtua harus siap siaga dan selalu waspada terhadap kondisi anak. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menangani anak yang demamnya selalu naik turun. Berikut adalah beberapa hal yang bisa orangtua lakukan saat si kecil mengalami demam yang naik turun, berdasarkan nationwidechilderns.org.
Advertisement
Advertisement
Asupan cairan anak tercukupi
Dilansir oleh nationwidechilderns.org, minum air dapat membantu dalam penyembuhan demam. Pastikan si kecil minum air yang cukup dan jangan sampai mereka dehidrasi sampai menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Ingat berikan mereka cairan yang dapat menutrisi tubuh.
Orang tua perlu perhatikan ini, untuk anak di bawah 1 tahun tetap berikan mereka ASI atau susu formula. Jangan berikan mereka air mineral. Jika anak anda umurnya di atas 6 bulan, kamu bisa berikan mereka pedialyte®. Pedialyte® merupakan cairan yang kaya akan kalium, natrium, chloride, glucose, dan dextrose. Pedialyte® bagus untuk mencegah dehidrasi ringan sampai sedang.
Selain itu, untuk anak yang berumur lebih dari satu tahun disarankan untuk minum lebih banyak cairan seperti, air mineral, jus, es krim, dan pedialyte®.
Berikan obat peredah demam
Obat pereda demam juga bagus untuk digunakan saat si kecil demam. Namun, perhatikan dosis yang kamu berikan ke si kecil. Pastikan takaran dosis melalui tulisan yang ada pada kemasan obat.
Jika anak anda di bawah dua bulan, disarankan langsung saja di bawa ke dokter. Jika anak kamu sudah berumur lebih dari dua bulan kalian bisa menggunakan Acetaminophen (Tylenol®). Jika anak anda berumur lebih dari 6 bulan kalian bisa menggunakan Ibuprofen (Advil®, Motrin®).
Namun, lebih disarankan lagi untuk memberi obat sesuai dengan resep dokter dan pastikan apakah anak anda ada alergi obat atau tidak.
Advertisement
Gunakan air hangat untuk kompres dan mandi
Mengompres dahi anak merupakan salah satu metode paling legendaris dan dikenal oleh banyak orang. Namun, beberapa orang melakukan pengompresan dengan cara yang salah yaitu dengan menggunakan air dingin. Sebenarnya cara yang benar adalah dengan menggunakan air hangat.
Selain mengkompres, memandikan si kecil juga harus dengan air hangat. Sebenarnya bukan memandikan, tetapi lebih ke arah membersihkan tubuh mereka menggunakan spons atau handuk. Caranya adalah dengan merendam handuk atau spons dengan air hangat, kemudian lap di sekujur tubuh mereka.
Ingat jangan pernah memasukan alkohol ke air mandi anak, karena itu berbahaya. Selain itu, setelah memandikan anak dengan spons atau kain, ceklah suhu tubuh anak. Jika dalam 15 menit mereka masih berada di suhu 39.4 derajat atau lebih silakan ulangi metode tersebut.
Berikan makanan yang bernutrisi
Disaat anak sakit, entah itu penyakit yang ringan atau berat, selera makan mereka pasti berkurang. Apalagi jika anak kamu terkena demam. Nafsu makan mereka akan turun dan merasa kalau semua makanan itu hambar.
Bahkan di beberapa kasus anak akan merasa mual setiap kali makan, alhasil mereka akan muntah-muntah. Namun, sebagai orangtua jika dihadapi dengan kondisi ini janganlah menyerah. Tetap berikan mereka makan.
Cara yang terbaik adalah dengan memberikan mereka porsi yang kecil, tetapi dalam pengulangan yang banyak. Selalu ingat untuk memberikan mereka makanan yang kaya akan nutrisi. Atau tanyakan dan berikan mereka tentang makanan apa yang mereka inginkan. Ingat jangan paksa mereka untuk makan.
Advertisement
Gunakan pakaian yang ringan
Dilansir oleh Childernsmn.org, memberi anak pakaian secara berlebihan dapat memerangkap panas yang ada pada tubuh si kecil dan membuat kondisi menjadi semakin parah. Maka dari itu, orangtua disarankan untuk tidak memakaikan banyak lapisan pakaian.
Alangkah baiknya jika anak dipakaikan pakaian yang berbahan kain dingin. Selain itu pastikan pakaian yang mereka kenakan itu longgar agar anak bisa merasa lebih nyaman.
Untuk anak yang dibawah umur satu tahun masukan mereka kedalam karung tidur atau selimut yang biasa mereka pakai, jangan pakaikan selimut yang longgar di atasnya. Jika anak anda di atas 1 tahun: pakaikan mereka sprei atau selimut tipis.
Istirahat yang cukup
Anak-anak memang memiliki identik dengan keaktifan dan tidak bisa diam. Namun, jika anak anda sakit, pastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup. Dengan istirahat yang cukup, hal ini dapat membuat demam cepat turun bahkan sembuh. Selain itu, pastikan tempat di mana anak tidur itu bersih dan nyaman.
Meskipun, orangtua sudah melakukan cara ini, tetapi anak masih belum kunjung sembuh. Sangat disarankan untuk pergi berkonsultasi dengan dokter anak atau rawat inap di rumah sakit.
Semoga lekas sembuh.
Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim
#Breaking Boundaries