Fimela.com, Jakarta Sendi adalah salah satu bagian penting dalam organ tubuh yang mampu mengatur gerakan tubuh dan membantu menopang beban tubuh. Ketika terasa sakit di bagian sendi pasti rasanya sangat tidak nyaman dan jadi kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Sendi yang sakit umumnya dialami oleh orang berusia lanjut, namun bisa juga dialami oleh anak muda. Namun sendi sakit yang dialami anak muda harus diwaspadai karena bisa jadi merupakan gejala dari suatu penyakit.
Apa penyebab sendi sakit yang dialami anak muda? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Osteoartritis
Menurut American College of Rheumatology, osteoarthritis paling umum terjadi pada orang dewasa di atas usia 40 tahun. Namun anak muda pun juga harus berhati-hati terhadap masalah kesehatan ini, karena osteoarthritis juga bisa muncul pada usia 20an.
Gejala osteoarthritis mungkin sedikit berbeda dari gejala yang dialami orangtua. Pada anak muda, osteoarthritis biasanya memengaruhi sendi yang menahan beban, seperti lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Sebab osteoarthritis pada usia muda kemungkinan besar disebabkan oleh cedera atletik atau obesitas.
Meskipun gejala ostheoartritis dapat bervariasi tergantung pada persendian yang terpengaruh, tetapi kamu dianjurkan untuk tetap mewaspadai gejala-gejala seperti rasa sakit, kekakuan, berkurangnya fleksibilitas pada sendi. Apalagi bila rasa nyeri terus bertahan dan tidak membaik setelah beristirahat atau minum obat antiinflamasi.
Rheumatoid Arthritis (RA)
Rheumatoid arthritis yang terjadi di usia muda mungkin dapat lebih parah dibanding bila terjadi di usia tua. Kamu yang berusia muda mungkin lebih berisiko mengalami peradangan pada persendian kecil tangan dan kaki, serta mengalami erosi tulang daripada orang-orang tua yang mengalami RA. Kamu juga lebih berisiko mengalami nodul rheumatoid, yaitu benjolan kecil dan keras di bawah kulit di sekitar persendian, biasanya di jari.
Namun, kabar baiknya, anak muda dengan RA lebih mungkin mendapatkan perawatan agresif untuk mengendalikan penyakit mereka tersebut. Perawatan dapat membantu mencegah kerusakan dan kecacatan sendi.
Advertisement
Cara Mengatasinya
Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan nyeri sendi yang terkait artritis sepenuhnya. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa sakit, yaitu:
- Menggunakan obat penghilang rasa sakit topikal atau minum obat anti-inflamasi nonsteroid yang efektif untuk meredakan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan.
- Tetap aktif secara fisik dan ikuti kelas olahraga yang ringan.
- Lakukan peregangan sebelum berolahraga untuk mempertahankan rentang gerak yang baik di persendian.
- Jaga berat badan agar tetap dalam kisaran yang ideal. Hal ini dapat mengurangi beban pada sendi.
- Hindari merokok dan minuman beralkohol.