5 Minuman yang Bisa Diminum Untuk Membantu Mengatasi Diare

Oralit merupakan minuman untuk diare yang mengandung glukosa dan elektrolit, termasuk natrium dan kalium. Oralit mudah diserap di saluran pencernaan sehingga dapat mengembalikan cairan tubuh dengan cepat.

Oralit biasanya tersedia dalam bubuk siap seduh dan sebaiknya diminum sesuai petunjuk atau saran dari dokter. Pasalnya, mengonsumsi oralit yang tidak sesuai kebutuhan dapat mengakibatkan keracunan garam (salt toxicity).

2. Minuman Isotonik

Minuman isotonik atau yang disebut juga sport drinks umumnya mengandung gula dan elektrolit berupa natrium, kalium, magnesium, dan kalsium.

Gula dalam minuman untuk diare ini berfungsi untuk mengembalikan energi dengan cepat. Sementara itu, elekrolit berguna untuk menjaga jumlah cairan dan fungsi organ tubuh, mengatur keseimbangan pH, serta mengendalikan kontraksi otot dan fungsi saraf.

3. Minuman Probiotik

Minuman probiotik adalah minuman dengan kandungan bakteri baik yang berguna bagi kesehatan. Minuman untuk diare ini dapat Anda konsumsi jika Anda menderita diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Untuk mengatasi diare, probiotik akan mendorong pertumbuhan bakteri baik untuk melawan bakteri jahat penyebab diare dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut penelitian, probiotik bermanfaat dalam mengurangi keparahan penyakit serta durasi perawatan di rumah sakit pada anak-anak yang menderita diare akut.

Air kelapa mengandung sedikit gula, tetapi kaya akan elektrolit, seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Hal ini membuat air kelapa bisa menjadi alternatif minuman untuk diare yang lebih sehat dan lebih alami daripada minuman isotonik.

5. Jus

Jus juga bisa jadi pilihan kalau kamu bosan minum air putih. Kamu bisa mengonsumsi berbagai macam jus seperti jus jeruk, jus cranberry, atau jus apel.

Namun saat diare, beberapa orang akan merasa mual minum jus buah. Oleh karena itu, kamu bisa mengencerkan jus buah yang kamu buat agar tidak terlalu mual.

Itulah 5 minuman yang bisa kamu minum saat diare untuk mengembalikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi.