Diary Fimela: Berawal daru Kecintaan Pada Tanaman Herbal dan Mengidap Tumor Payudara, Niniek Febriany Membuat Jamu

Niniek Febriany Founder Sadabhumi jamu dari tanaman herbal, credit: Niniek

Fimela.com, Jakarta Indonesia diberkahi anugerah kekayaan yang beragam dan melimpah. Ada lebih dari 7.000 tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia, namun tidak banyak yang kita kenal dan kita akses sebagai solusi kesehatan.

Kekayaan tanaman herbal Indonesia inilah yang menginspirasi Niniek Febriany untuk mendirikan Sadabhumi pada tahun 2022. Sadabhumi lahir dari pengalaman Niniek Febriany sendiri dalam mengonsumsi ramuan tanaman herbal.

Setelah divonis mengidap tumor payudara, Niniek pun mencari solusi untuk masalah kesehatannya. Belajar dari tabib TCM (Traditional Chinese Medicine) dan dokter medis yang mengobati dengan herbal. Ia pun mulai meracik ramuan tanaman herbal personalnya dan mengonsumsinya secara rutin. Dan seiring waktu berjalan, kondisi kesehatan Niniek pun membaik.

“Saya percaya bahwa meminum ramuan herbal yang terpersonalisasi khusus untuk kita, herbal dapat menyelaraskan tubuh dengan optimal,” ujar Niniek.

Apa itu Sadabhumi?

Sadabhumi berasal dari bahasa sanskrit yaitu "usada" yang berarti obat. Bhumi berarti bumi. Gabungan kata tersebut membentuk nama Sadabhumi yang berarti obat dari dan untuk bumi.

Sadabhumi adalah ramuan (jamu) yang diramu dari beragam tanaman herbal melalui konsultasi digital dengan mempertimbangkan keluhan-keluhan personal demi khasiat yang lebih optimal. Tujuan dari Sadabhumi sendiri adalah mengajak semua orang secara bersinergi dan bersama-sama menciptakan “utopia” di mana manusia dan bumi hidup sehat secara holistik.

“Kesehatan holistik ini penting untuk diperhatikan karena sifatnya yang menyeluruh tidak hanya pada satu aspek saja, tetapi pada banyak aspek seperti tubuh, jiwa dan pikiran secara seimbang,” katanya.

Produk unggulan Sadabhumi adalah Personalized Sadabhumi. Diramu khusus dari keluhan personal setiap konsumen yang didapatkan dari kuis personalisasi website sadabhumi. Kuis personalisasi tersebut mencakup data diri seperti tinggi, umur, berat, kondisi kesehatan, keluhan kesehatan hingga obat-obatan yang rutin dikonsumsi.

“Harga Personalized Sadabhumi pun berkisar di angka 126.000 untuk minimal 20 kali konsumsi. Sadabhumi juga merilis beberapa produk tematik berdasarkan keluhan umum seperti Sun (untuk produktivitas pagi hari), Moon (mengatasi gejala insomnia), Lady (mengatasi PCOS dan haid tidak lancar), Immune (membantu menjaga daya tahan tubuh), Glow (menjaga kesehatan kulit), Liver Lover (menjaga kesehatan hati) dan Slim (membantu berat badan ideal),” papar Niniek.

Bersama Sadabhumi, Niniek berharap, manusia dan Ibu Bumi dapat hidup dalam keselarasan. “Dan ini bukanlah sebuah utopia dalam angan, melainkan sebuah dunia yang nyata karena kita tergerak dan bergerak bersama untuk mewujudkannya,” katanya.