Fimela.com, Jakarta Flu merupakan penyakit yang cukup umum. Banyak orang pernah atau bahkan sering mengalami flu. Bahkan flu sering dianggap sebagai penyakit ringan yang mudah disembuhkan.
Meskipun demikian, ada penyakit lainnya yang mirip dengan flu, yakni selesma. Penyakit selesma kerap dianggap sama dengan flu. Bahkan banyak yang tertukar, mengira selesma adalah flu biasa.
Jika keliru membedakan antara flu dengan selesma, kamu bisa keliru ketika mengatasinya. Padahal penanganan kedua penyakit ini berbeda. Berikut penjelasan mengenai selesma dan perbedannya dengan flu biasa.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Selesma
Rhinovirus adalah penyebab selesma yang paling umum. Hal ini berbeda dengan flu, yang disebabkan oleh virus influenza.
Virus penyebab selesma dapat masuk ke tubuh melalui mulut, mata, atau hidung. Penyebarannya dapat melalui droplet di udara ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Selain itu, virus juga dapat pula menyebar melalui benda mati yang terkontaminasi. Apabila benda tersebut dipegang, lantas menyentuh mata, hidung, atau mulut, kamu bisa ikut tertular.
Faktor Risiko Selesma
1. Usia
Bayi dan anak kecil paling berisiko terkena selesma.
2. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Memiliki penyakit kronis atau sistem kekebalan yang lemah bisa meningkatkan risiko terkena selesma.
3. Musim
Selesma lebih mungkin menyebar di musim gugur dan musim dingin, meski bisa terkena kapan saja.
4. Paparan
Jika kamu sering berada di sekitar orang banyak, seperti di sekolah, pasar, atau pesawat, risiko terkena selesma bisa meningkat.
5. Merokok
Kamu lebih mungkin terkena selesma yang lebih parah jika seorang perokok atau berada di sekitar perokok pasif.
Gejala Selesma
- Bersin
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Lendir menetes ke tenggorokan Anda (post-nasal drip)
- Mata berair
- Demam (walaupun kebanyakan penderita tidak mengalami demam)
Gejala penyakit selesma biasanya lebih ringan dibandingkan infeksi virus influenza.
Advertisement
Cara Mengatasi Selesma
Karena disebabkan oleh virus, tidak ada pengobatan spesifik dalam penanganan selesma. Untuk membantu meredakan gejala, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Istirahat cukup
- Banyak minum air putih
- Berkumur dengan larutan garam
- Obat penurun panas bila demam yang terjadi cukup mengganggu
- Semprotan hidung yang berisi larutan saline atau dekongestan untuk meredakan sumbatan