Fimela.com, Jakarta Sesak nafas adalah salah satu kondisi permasalahan kesehatan yang cukup bikin panik dan khawatir. Tentu saja, sesak nafas terasa seperti seolah-olah tidak bisa bernafas lagi.
Sesak nafas sebenarnya bisa terjadi kapan saja. Namun ada beberapa orang yang mengalami sesak nafas hanya ketika malam hari saja.
Lalu apakah sesak nafas yang dialami saat malam hari saja berbeda dengan sesak nafas yang dialami sewaktu-waktu? Biasanya sesak nafas sering dikaitkan dengan asma. Apakah sesak nafas yang dialami saat malam hari bisa disebut juga dengan asma? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Sesak Nafas di Malam Hari
Sesak napas pada malam hari bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Alergi
- Gagal jantung
- Gangguan pernapasan
- Gagal ginjal
- Asam lambung naik
- Gangguan kecemasan
- Serangan panik
Cara Mengatasinya
Penanganan terhadap sesak napas pada malam hari tergantung pada apa penyebabnya. Pada dasarnya tujuan dari pengobatan lebih fokus untuk pengelolaan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Untuk meredakan sesak napas yang ringan pada malam hari, kamu bisa coba tidur menggunakan dua bantal atau posisi kepala lebih tinggi sebagai solusi sementara.
Jika kondisi ini disebabkan oleh gagal jantung, maka kamu perlu penanganan medis mengatasinya, seperti terapi diuretik, mengonsumsi obat jantung, bahkan pembedahan.
Jika keluhan disebabkan oleh gangguan sistem pernapasan, sejumlah pengobatan bisa meringankan sesak napas pada malam hari. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat asma jangka panjang, bila memang penyebabnya adalah asma.
Jika sesak napas pada malam hari yang disebabkan oleh asam lambung bisa ditangani dengan perubahan gaya hidup dan pola makan, atau mengonsumsi obat antasida.
Advertisement
Cara Mencegah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sesak napas pada malam hari biasanya merupakan suatu gejala dari berbagai gangguan kesehatan, mulai dari penyakit asam lambung, sampai kondisi yang lebih serius, seperti gangguan pernapasan atau gagal jantung.
Oleh karena itu, langkah pencegahan yang perlu dilakukan adalah dengan menghindarkan diri dari berbagai gangguan kesehatan tersebut dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti:
- Berhenti merokok.
- Jaga berat badan ideal
- Batasi konsumsi makanan berlemak, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, makanan kaya serat dan protein
- Batasi konsumsi garam
- Olahraga cukup
- Kelola stres