5 Cara Mengatasi Kram Perut saat Menstruasi

Kamu bisa menggunakan koyo atau pembungkus berisi air yang dipanaskan lalu tempelkan pada perut. Hal ini dapat membantu mengendurkan otot-otot rahim yang sedang kontraksi akibat menstruasi. Otot-otot inilah yang menyebabkan kram saat menstruasi. Rasa panas yang ditimbulkan juga dapat meningkatkan sirkulasi di perut yang bisa mengurangi rasa sakit. 

Teh dapat membantu meredakam kram menstruasi. Kamu bisa menggunakan teh peppermint atau chamomile yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Selain meredakan nyeri teh juga dapat membuat tubuh menjadi rileks dan lebih tenang. Gunakan teh yang terbuat dari kulit kayu kram, jahe atau adas. 

Kamu bisa mengkonsumsi obat-obatan yang membantu meredakan rasa nyeri seperti ibuprofen, aspirin dan naproxen. Obat-obatan ini sebaiknya kamu konsumsi pada tanda pertama kram atau nyeri haid muncul. Pastikan untuk kamu meminum semua obat-obatan sesuai dengan petunjuk atau anjuran dokter. 

Memijat lembut kulit perut dengan minyak esensial aromatik tertentu dapat membantu meredakan kram mentruasi. Kamu bisa menggunakan minyak esensial lavender, minyak esensial marjoram dan minyak esensial clary sage. Gunakan minyak esensial secukupnya. Untuk mengurangi iritasi kamu dapat mengencerkan minyak esensial dan mencampurkannya dalam krim atau losion.

Berendam air panas dapat kamu lakukan sebagai alternatif untuk membungkus otot-otot perut, panggul dan juga punggung dengan kehangatan yang dibutuhkan. Kamu juga dapat meningkatkan kekuatan pereda nyeri dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti sage, lavender dan mawar. Cobalah untuk bersantai di dalam bak mandi air panas selama 15 menit untuk mendapatkan maanfaat peredaan nyeri yang maksimal.

Sahabat Fimela, demikian 5 cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu meredakan kram perut akibat menstruasi. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih