Sukses

Health

Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Bronkitis yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Fimela.com, Jakarta Batuk adalah salah satu penyakit umum yang tergolong ringan. Kebanyakan orang pernah mengalami batuk. Biasanya batuk akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sebentar. Namun tetap saja batuk harus segera diatasi atau diobati.

Namun kalau batuk yang dialami tak sembuh-sembuh, kamu perlu curiga jangan-jangan itu bukan batuk melainkan gejala dari suatu penyakit seperti bronkitis. Bronkitis sendiri biasanya ditandai dengan batuk yang disertai dengan berbagai gejala.

Bronkitis merupakan salah satu penyakit yang harus segera diatasi dan tak boleh disepelekan. Bronkitis yang tak segera ditangani bisa semakin parah dan mengakibatkan berbagai komplikasi yang berbahaya.

Namun sebelumnya kamu harus mengetahu apakah yang kamu alami tersebut bronkitis atau bukan melalui gejala yang kamu alami. Berikut penjelasan mengenai penyebab, gejala serta pengobatan bronkitis yang perlu kamu ketahui.

Penyebab Bronkitis

Bronkitis disebabkan oleh peradangan pada bronkus. Kondisi ini menyebabkan saluran napas menyempit dan dipenuhi oleh lendir. Lendir atau dahak tersebut terkumpul sebagai respons sistem kekebalan tubuh dalam melawan zat infeksi dan zat noninfeksi penyebab bronkitis.

Lendir yang terkumpul di bronkus lama-kelamaan akan menyumbat saluran napas sehingga menimbulkan gejala sesak napas. Akibatnya, penderita akan batuk sebagai bentuk respons tubuhnya untuk mengeluarkan lendir di saluran napas.

Namun ada dua jenis penyebab bronkitis yang dibedakan berdasarkan penyebabnya:

1. Bronkitis Akut

Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi pada bronkus. Infeksi ini paling sering disebabkan oleh virus yang juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti rhinovirus. Bronkitis akut terjadi bila ISPA tidak sembuh dan menyebar ke bronkus.

2. Bronkitis Kronis

Bronkitis kronis disebabkan oleh peradangan jangka panjang di bronkus akibat paparan zat kimia atau asap rokok. Kondisi tersebut memicu reaksi peradangan, yang ditandai dengan produksi lendir di dinding bronkus.

Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok akan mengalami reaksi peradangan terus-menerus. Hal ini yang menyebabkan bronkus menyempit dan mengeras.

Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita bronkitis adalah:

  • Merokok atau sering terpapar asap rokok (perokok pasif)
  • Berusia di bawah 5 tahun atau lebih dari 40 tahun
  • Tidak mendapatkan vaksin influenza atau pneumonia
  • Sering terpapar zat-zat berbahaya, seperti debu, amonia, atau klorin
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita penyakit autoimun atau kanker
  • Menderita kondisi medis lain, seperti penyakit refluks asam lambung (GERD), karena dapat mengiritasi tenggorokan

Gejala Bronkitis

Gejala yang umum dialami penderita bronkitis adalah batuk, bisa batuk kering atau batuk berdahak. Pada batuk berdahak, dahak yang keluar bisa berwarna putih, kuning, atau hijau.

Selain batuk, penderita bronkitis juga dapat merasakan gejala lain, seperti:

  • Demam
  • Menggigil
  • Lemas
  • Sesak napas Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala 
  • Napas berbunyi 
  • Nyeri dada ketika batuk

Gejala selain batuk biasanya mereda dalam waktu seminggu, tetapi batuk dapat tetap berlangsung hingga beberapa minggu bahkan beberapa bulan setelahnya.

Pengobatan Bronkitis

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah untuk meredakan bronkitis yang kamu alami:

  • Minum air putih 8–12 gelas per hari
  • Beristirahat yang cukup
  • Menghirup uap air hangat untuk meredakan batuk dan mengencerkan lendir di saluran pernapasan agar lebih mudah dibuang
  • Memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, untuk menghindari paparan kuman dan polusi udara
  • Menghindari asap rokok dan tidak merokok

Namun jika gejalanya tak kunjung mereda, sebaiknya segera periksakan pada dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan segera mendapatkan penanganan yang tepat. Umumnya dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala yang dialami, seperti obat pereda demam, obat antitusif untuk meredakan batuk atau antibiotik untuk meredakan bronkitis yang disebabkan karena infeksi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading