Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami air liur yang keluar terus menerus? Pasti rasanya sangat tidak nyaman dan cukup mengganggu kegiatan sehari-hari. Air liur yang terus-terusan keluar ini dikenal dengan istilah hipersalivasi.
Hipersalivasi bisa terjadi pada siapa saja dan pada berbagai usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Hipersalivasi pun tidak terjadi tanpa sebab. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi.
Berikut beberapa penyebab hipersalivasi serta cara mengatasinya agar tidak semakin parah.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Hipersalivasi
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan produksi air liur jadi berlebihan. Berikut penyebab hipersalivasi:
- Gigi berlubang.
- Naiknya asam lambung ke kerongkongan.
- Infeksi pada rongga mulut.
- Sariawan.
- Konsumsi obat penenang.
- Paparan racun seperti merkuri, tembaga, arsenik, insektisida.
- Kehamilan.
- Cedera atau trauma pada rahang.
- Infeksi serius seperti tuberkulosis dan rabies.
- Penggunaan gigi palsu.
- Pembengkakan lidah.
- Gangguan pengendalian otot mulut akibat kelainan rahang, stroke, cerebral palsy, kelumpuhan saraf wajah, atau penyebab lainnya.
Komplikasi Hipersalivasi
Meskipun terdengar remeh, ternyata hipersalivasi bisa bertambah parah dan membuatmu mengalami komplikasi bila tidak ditangani. Berikut beberapa masalah yang bisa timbul akibat hipersalivasi:
- bibir kering
- iritasi atau infeksi kulit di sekitar rongga mulut
- bau mulut
- dehidrasi
- kesulitan berbicara
- kesulitan dalam merasakan makanan.
Advertisement
Cara Mengatasi Hipersalivasi
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi produksi air liur yang berlebihan:
- Hindari makanan atau minuman yang merangsang produksi air liur berlebih, seperti makanan pedas atau asam, kafein, atau alkohol.
- Makan secara perlahan dan kunyah makanan dengan baik untuk membantu mengurangi rangsangan pada kelenjar air liur.
- Konsultasikan dengan terapis bicara untuk teknik-teknik dan latihan yang dapat membantu mengendalikan produksi air liur berlebih selama berbicara
Jika kondisi hipersalivasi yang kamu alami tak kunjung membaik atau justru semakin buruk, lebih baik segera periksakan ke dokter. Dokter akan mendiagnosa dan akan memberikan penanganan sesuai dengan diagnosa tersebut. Penanganan yang diberikan dokter bisa berupa obat-obatan atau terapi radiasi, tergantung keparahan kondisi yang kamu alami.