Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mendengar mengenai spasme otot? Spasme otot adalah kondisi ketika otot berkontraksi, menjadi kaku, atau berkedut tanpa sadar. Mungkin kamu pernah mengalami spasme otot namun tidak menyadarinya.
Spasme otot dapat mempersulit seseorang untuk berjalan, bergerak, atau berbicara. Kadang-kadang spasme otot juga bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan terasa sakit. Kondisi spasme otot juga bisa membuat sulit beraktivitas karena otot yang kaku.
Spasme otot terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal. Berikut penyebab spasme otot, gejala serta cara mengobatinya.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Spasme Otot
Penyebab utama spasme otot adalah kerusakan pada jalur saraf yang dapat mengontrol pergerakan otot. Keadaan ini bisa disebabkan dari berbagai macam kondisi dan penyakit, seperti:
- Kerusakan otak
- Cedera tulang belakang
- Stroke
- Cerebral palsy
- Multiple sclerosis (MS)
- Sclerosis lateral amyotrophic (ALS, penyakit Lou Gehrig)
- Paraplegia spastik herediter
- Adrenoleukodystrophy (ALD)
- Fenilketonuria
- Penyakit Krabbe
- Penggunaan otot yang berlebihan (overuse)
Spasme otot juga bisa dipicu oleh beberapa hal berikut:
- Kelelahan
- Stress
- Kelembaban udara yang tinggi
- Kepanasan
- Kedinginan
- Infeks
- Pakaian yang terlalu ketat
Gejala Spasme Otot
- Otot yang kaku
- Kekakuan sendi
- Gerakan tersentak-sentak yang tidak disadari
- Refleks yang berlebihan
- Sikap yang tidak seperti biasa
- Posisi jari, pergelangan tangan, lengan, atau bahu yang tidak normal
- Kejang otot
- Menyilangkan kaki secara tidak sengaja, yang biasa disebut "scissoring" kondisi dimana kaki bersilang seperti ujung gunting
- Kesulitan mengendalikan otot yang digunakan untuk berbicara
- Kontraksi otot yang membatasi ruang gerak Anda
- Nyeri pada otot dan sendi
- Sakit punggung
- Kesulitan bergerak
Advertisement
Cara Mengobati Spasme Otot
Berikut beberapa cara mengobati spasme otot yang bisa kamu lakukan di rumah:
- Latihan peregangan untuk mengatasi spasme otot dan menjaga kesehatanmu secara keseluruhan.
- Hindari suhu yang terlalu panas atau dingin.
- Gunakan pakaian yang longgar dan hindari penggunaan kawat gigi yang terlalu ketat.
- Tidur yang cukup.
Namun segera konsultasikan pada dokter jika kamu mengalami hal berikut:
- Mengalami spasme otot untuk pertama kalinya dan penyebabnya tidak diketahui
- Spasme otot semakin parah atau terjadi lebih sering
- Mengalami kekakuan sendi
- Kulit memerah
- Rasa sakit atau tidak nyaman meningkat
- Kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari
Nantinya dokter akan memberikan diagnosa dan penanganan sesuai dengan diagnosa yang diberikan. Lebih cepat kamu mengkonsultasikannya pada dokter, maka akan semakin cepat juga spasme otot yang kamu alami tersebut ditangani.