Sukses

Health

Posisi Tidur yang Baik dan Harus Dihindari Penderita Skoliosis

Fimela.com, Jakarta Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Skoliosis lebih sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas, yaitu sekitar usia 10–15 tahun.

Skoliosis biasanya menimbulkan keluhan ringan, tetapi dapat berkembang menjadi lebih parah seiring pertambahan usia. Jika tidak ditangani, lengkungan skoliosis yang sangat parah dapat menimbulkan kerusakan sendi dan nyeri berkepanjangan.

Bagi penderita skoliosis, posisi tidur harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan posisi tidur yang sembarangan bisa memperparah kondisi tulang belakang. Berikut 3 posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis.

Posisi Tidur yang Baik Untuk Penderita Skoliosis

1. Telentang

Posisi tidur yang disinyalir mampu mengurangi rasa nyeri pada tulang belakang karena skoliosis adalah telentang, terutama jika lengkungan terjadi pada tulang belakang bagian bawah. Sama halnya dengan memilih tidur posisi miring, kamu perlu menggunakan bantal tambahan yang berukuran kecil untuk menyangga punggung bagian bawah.

Ambil lagi bantal lainnya dan letakkan di belakang leher. Jika terasa kurang nyaman, coba ganti dengan handuk dan gulung. Adanya bantal atau gulungan handuk di belakang leher membantu menjaga supaya tulang belakang agar tetap pada posisi lurus, sehingga kamu tidak bangun dengan kondisi nyeri punggung esoknya.

2. Miring

Punggung melengkung pada bagian atas menjadi tipe kelainan tulang skoliosis yang sangat sering ditemukan. Lengkungan tulang ini cenderung mengarah pada sebelah kanan. Cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit ketika kamu tidur adalah memposisikan diri mengamping atau miring.

Posisi tidur ini bisa dilakukan pada mereka yang sehat tulangnya. Khusus untuk pengidap skoliosis, kamu perlu menambah bantal untuk menyangga bagian punggung. Tidur miring dalam waktu lama membuat bahu yang dijadikan penyangga mendapatkan beban terlalu banyak, sehingga terasa nyeri keesokan harinya. Nah, adanya bantal membantu untuk mengurangi tekanan ini.

Lalu, ambil bantal lain dan posisikan sebagai guling alias dijepit di antara kedua kaki. Ini membantu tubuh membuka kanal tulang belakang, sehingga nyeri tulang yang dirasakan berkurang. Kamu bisa tidur lebih nyenyak di malam hari dan terbangun lebih segar keesokan harinya.

Kamu tidak perlu bingung ke sisi mana kamu harus memposisikan diri ketika tidur menyamping, apakah sisi kanan atau kiri. Mudahnya, apabila lengkungan tulang belakang lebih condong ke kanan, maka tidurnya menyamping ke sisi kiri. Jika lengkungan tulang kamu lebih condong ke kiri, maka tidur dengan posisi menyamping ke kanan.

Posisi Tidur yang Harus Dihindari Penderita Skoliosis

1. Meringkuk

Penderita skoliosis sebaiknya menghindari posisi tidur yang meringkuk. Posisi tidur meringkuk sering disebut sebagai fetal position, seperti janin yang meingkuk di dalam kandungan. Posisi ini akan membuat tulang belakang melengkung ke depan (bending) sehingga tidak berada dalam posisi netral. Posisi ini cenderung membebani tulang belakang dan membuat otot-otot di kedua sisi sepanjang tulang belakang menjadi tegang. Hal ini jika berlangsung terus-menerus menjadi sebuah kebiasaan dapat berdampak negatif bagi penderita Skoliosis.

2. Tengkurap

Penderita Skoliosis juga sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap. Posisi tengkurap membuat tulang belakang tidak berada dalam posisi rileks dan netral. Otot-otot di sepanjang tulang belakang tidak seimbang pada Skoliosis. Otot pada sisi convex (cembung) cenderung memendek dan lebih tegang, sedangkan otot pada sisi concave (cekung) cenderung memanjang dan lebih lemah. Saat tidur dengan posisi tengkurap, otot-otot di sepanjang tulang belakang akan menjadi lebih tegang. Pada penderita skoliosis, otot yang tadinya tegang akan menjadi semakin tegang dan memendek. Jika berlanjut terus-menerus, dapat timbul nyeri punggung yang disebabkan ketegangan otot. Selain itu, posisi tidur tengkurap juga memberikan beban dan tekanan pada sendi-sendi yang seharusnya beristirahat saat tidur.

Itulah posisi tidur yang baik dan harus dihindari bagi penderita skoliosis. Posisi tidur harus diperhatikan agar kondisi skoliosis yang kamu derita tidak semakin parah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading