Fimela.com, Jakarta Permasalahan bibir yang umum dialami oleh banyak orang adalah bibir kering hingga mengelupas. Bibir yang kering selain menimbulkan rasa tak nyaman ketika berbicara atau makan juga bisa terasa perih. Apalagi jika kulit di bibir sampai mengelupas. Jika untuk bicara sudah kesulitan, maka bibir yang kering jadi sangat mengganggu aktivitasmu sehari-hari.
Bibir yang kering biasanya terjadi karena kadar kelembapan di dalamnya belum terpenuhi. Biasanya hal ini terjadi karena kurang minum atau karena cuaca sedang kering dan panas. Namun bisa juga terjadi karena hal lainnya.
Namun ada pula permasalahan bibir yang mungkin tidak banyak yang mengalami, namun permasalahan yang satu ini sama tidak nyamannya dengan bibir kering. Permasalahan tersebut yakni terdapat bintik putih di bibir.
Advertisement
Meskipun tidak banyak yang mengalami, namun bintik putih di bibir ini tidak muncul tanpa alasan yang jelas. Berikut penyebab munculnya bintik putih di bibir yang harus kamu ketahui.
Advertisement
1. Sariawan
Sariawan merupakan infeksi jamur yang ditandai dengan timbulnya bintik lesi putih pada bibir, mulut, gusi, atau amandel. Umumnya, penyebab infeksi ini yaitu jamur Candida albicans.
Secara alami, jamur tersebut ada di dalam mulut. Namun, jika jamur ini tumbuh terlalu banyak, terkadang bisa menimbulkan masalah.
Selain munculnya bintik putih, sariawan juga dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, sensasi tak biasa di mulut, hingga sulit menelan atau makan.
Siapa pun bisa terkena sariawan, tetapi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko mengalaminya. Meski begitu, kamu dapat mengobatinya dengan obat antijamur.
2. Herpes simpleks
Herpes simpleks adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan bibir dan sekitar mulut berbintik putih. Bintik tersebut dapat berkembang menjadi luka lepuh berisi cairan yang terasa nyeri dan gatal.
Kondisi ini sangatlah menular melalui kontak langsung dengan luka. Akan tetapi, herpes simpleks dapat hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu satu minggu. Kamu juga dapat menggunakan obat antivirus untuk membantu mengatasinya.
3. Milia
Milia merupakan bintik putih yang terbentuk ketika sel kulit mati terperangkap di kulit. Kondisi ini sering kali ditemukan pada bayi. Meski umumnya milia muncul di wajah, bintik kecil ini juga dapat muncul di bibir.
Milia tidaklah berbahaya dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Kondisi tersebut dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua bulan.
4. Fordyce spot
Fordyce spot adalah kumpulan bintik putih kecil berukuran 1-2 milimeter yang terletak di dalam bibir. Awalnya, kamu akan mengalami bibir kering hingga muncul noda keputihan.
Kondisi ini terjadi akibat pembesaran kelenjar sebasea (kelenjar minyak) yang secara alami ada di bibir dan jaringan lembab lainnya, seperti pipi bagian dalam mulut. Kondisi ini tidaklah berbahaya dan biasanya hilang seiring waktu.
5. Alergi
Reaksi alergi terhadap zat tertentu dapat menyebabkan peradangan pada bibir yang ditandai dengan munculnya bintik putih.
Adapun alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada bibir, yakni makanan tertentu, bulu hewan peliharaan, dan beberapa produk kecantikan bibir yang mengandung titanium atau bahan kimia keras lainnya.
Selain munculnya bintik-bintik, Anda juga dapat mengalami pembengkakan bibir untuk sementara waktu. Obat alergi, misalnya antihistamin, mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
6. Gangguan pigmen kulit
Vitiligo adalah kelainan kulit yang menyebabkan sel penghasil pigmen mati. Bintik-bintik putih di bibir pun dapat terbentuk akibat kondisi ini.
Beberapa faktor yang dapat memicu vitiligo, yaitu kondisi autoimun, paparan sinar matahari yang berlebihan, bahan kimia tertentu, atau stres.
7. Kanker mulut
Kanker mulut dapat menyebabkan timbulnya bintik putih dengan tekstur datar atau menonjol di bibir. Pada awalnya, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi lama-lama mulai berdarah dan memborok.
Kanker mulut dapat dipicu oleh paparan sinar matahari, penyalahgunaan alkohol, kebiasaan merokok, dan human papillomavirus (HPV).
Advertisement
Cara Mengatasinya
Oleh sebab itu, pemeriksaan ke dokter diperlukan jika bintik putih ini tak kunjung menghilang atau semakin parah.
Di sisi lain, beberapa perawatan di rumah bisa membantu mengatasinya. Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan:
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
- Minum lebih banyak air putih setiap hari
- Hindari menyentuh, menggaruk, atau menggosok bintik-bintik di bibir
- Menjaga kebersihan mulut dengan baik, seperti menggosok gigi dua kali sehari
- Bilas bibir dengan air hangat beberapa kali dalam seminggu
- Menggunakan produk perawatan bibir yang bisa melindungi dari sinar matahari dan berbahan alami.
Bahan-bahan alami, seperti bawang putih, minyak kelapa, minyak zaitun, atau cuka apel, dipercaya bisa menghilangkan bintik putih di bibir. Akan tetapi, masih dibutuhkan bukti ilmiah untuk membuktikan keefektifannya