Apa Penyebab Dada Sebelah Kanan Sakit? Simak Penjelasannya di Sini

ilustrasi sesak napas — ilustrasi apa penyebab dada sebelah kanan sakit (sumber: iStockphoto)

Fimela.com, Jakarta Sakit adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh semua orang. Tentu saja, karena sakit terasa sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun sayangnya sakit adalah hal yang cukup sulit dihindari.

Salah satunya adalah sakit dada atau nyeri bagian dada. Rasa sakit ini sering dialami tiba-tiba. Meskipun sudah menjaga pola hidup dan pola makan agar lebih sehat, namun bisa saja rasa sakit ini menyerang mendadak dan tanpa diduga. Hal ini dikarenakan sakit dada atau nyeri dada bisa menyerang siapapun, baik yang sehat maupun yang sakit.

Karena jantung terletak di dada, maka banyak yang menduga kalau nyeri dada berarti ada masalah dengan jantung. Namun jantung sebenarnya terletak di sebelah kiri. Lalu bagaimana jika nyeri yang dirasakan itu di bagian dada bagian kanan? Ternyata sakit dada di bagian tengah bisa disebabkan oleh beberapa hal. Ini dia beberapa penyebab dada kanan sakit serta cara mengatasinya berikut ini.

TERKAIT: Cara Praktis Membuat Iga Sapi Empuk dan Bebas Bau Amis

TERKAIT: Begini Cara Agar Cumi Krispi Tak Mudah Alot Saat Digoreng

TERKAIT: Cara Mudah Bikin Sambal Hijau Tanpa Perebusan Tapi Tetap Cerah

1. Gangguan Jantung

Menangkal Penyakit Jantung — Ilustrasi apa penyebab dada sebelah kanan sakit/Credit: pexels.com/Nero

Meski bukan satu-satunya penyebab sakit dada sebelah kanan, tetapi gangguan jantung bisa menjadi pencetusnya. Beberapa jenis gangguan pada jantung, meliputi serangan jantung, penyakit jantung koroner, perikarditis, kardiomiopati hipertrofi atau penebalan otot jantung, angina, dan diseksi aorta.

2. Gangguan Paru-paru

Masalah paru juga bisa menyebabkan sakit dada bagian kanan. Berikut ini adalah beberapa gangguan pada paru yang bisa memicu munculnya sakit dada:

Pneumonia atau infeksi jaringan paru
Pleuritis atau radang selaput paru
Pneumothorax
Emboli paru
Hipertensi paru
Asma
Penyakit paru obstruktif kronis

3. Gangguan pencernaan

Masalah pada saluran pencernaan juga bisa menyebabkan sakit dada sebelah kanan, misalnya penyakit asam lambung, radang pankreas, hernia hiatal, dan tukak lambung.

4. Stres

Gangguan kecemasan atau stres dapat menimbulkan serangan panik yang mirip dengan serangan jantung. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau dipicu oleh kejadian traumatis dalam hidup dan dapat menyebabkan sakit dada sebelah kanan atau di keduanya.

5. Otot Tegang

Penyakit Kardiovaskuler — Ilustrasi apa penyebab dada sebelah kanan sakit/Credit: freepik.com

Aktivitas fisik atau olahraga yang melibatkan kerja otot dada secara berlebihan bisa menyebabkan sakit dada sebelah kanan. Sakit ini biasanya berasal dari nyeri otot dan kian memburuk saat otot dada sebelah kanan digerakkan.

6. Peradangan hati

Kondisi ini juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat memicu munculnya sakit dada sebelah kanan. Letak organ hati yang berdekatan dengan dinding rongga dada kanan adalah penyebab mengapa dada bagian kanan terasa sakit saat hati mengalami masalah serius.

7. Cedera di bagian dada

Cedera pada tulang, otot, dan saraf di dada bisa juga bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kanan. Tulang iga kanan yang patah akibat cedera juga bisa memicu dada sebelah kanan terasa sakit, terutama saat bernapas dan batuk.

Otot dan tendon yang berada di antara tulang rusuk kanan pun bisa mengalami cedera karena batuk yang terlalu keras atau karena pergerakan tubuh, sehingga menyebabkan sakit dada sebelah kanan.

Ada pula berbagai kondisi yang bisa menyertai sakit dada sebelah kanan, seperti:

Susah menelan
Sesak napas yang terjadi cukup lama
Demam, menggigil, atau batuk berdahak berwarna kuning kehijauan
Rasa sakit terasa parah dan tidak kunjung membaik
Rasa nyeri menyebar ke rahang, lengan kiri, atau punggung
Denyut jantung atau tekanan darah sangat rendah
Detak jantung kian cepat, pusing, mual, pucat, dan keringat berlebih

Jika sakit dada sebelah kanan yang kamu alami disertai dengan kondisi tersebut, sebaiknya segera periksakan dan konsultasikan pada dokter agar dapat segera ditangani sebelum semakin parah.