Fimela.com, Jakarta Berhasil menurunkan berat badan adalah salah satu pencapaian yang luar biasa. Setelah berjuang mati-matian, semuanya terbayarkan dengan pencapaian berat badan ideal. Namun, jangan bersenang-senang terlebih dahulu, kamu harus tetap menjalankan gaya hidup sehat untuk menjaga berat badan tetap stabil.
Pada dasarnya, diet adalah gaya hidup. Hanya karena sudah berhasil mencapai badan ideal, kamu balas dendam dengan mengonsumsi semua makanan yang menjadi pantangan saat diet. Ini adalah perilaku yang harus dihindari. Sebab suatu saat tubuh kamu akan mengembalikkan berat badan awal jika tidak diatur dengan tepat. Banyak kasus dari mereka yang sudah berhasil menurunkan berat badan, namun mendapatkan kembali berat badan yang mereka turunkan.
Peristiwa ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu menjalani diet ketat dan makan terlalu sedikit, ini berakibatkan metabolisme melambat dan mengubah hormon nafsu makan. Selain itu, pola pikir juga memainkan peran dalam kenaikan berat badan. Mereka hanya ingin menurunkan berat badan secara instan tanpa menjalaninya secara berkelanjutan. Jangan khawatir, di bawah ini ada beberapa strategi untuk menjaga berat badan tetap stabil.
Advertisement
Advertisement
1. Jangan remehkan olahraga
Olahraga sangat berpengaruh pada penurunan berat badan. Tak hanya itu saja, rutin berolahraga juga menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Ketika olahraga, kamu akan membakar banyak kalori dan melunturkan lemak di beberapa anggota badan. Mengutip dari laman Healthline, berolahraga setidaknya selama 30 menit per hari dapat meningkatkan pemeliharaan berat badan dengan membantu menyeimbangkan kalori masuk dan kalori yang terbakar. Secara signifikan, olahraga juga memperlancar metabolisme terkait keseimbangan energi. Maka dari itu, tubuh akan lebih kuat, bugar, dan sehat.
2. Membiasakan diri untuk sarapan
Walaupun tidak semua orang bisa makan di pagi hari karena berbagai alasan, sarapan ternyata penting untuk menjaga berat badan tetap stabil. Kamu tidak akan merasakan kelaparan luar biasa saat di siang hari, sehingga sarapan bisa mencegah agar tidak makan berlebihan di kemudian waktu. Bahkan, jika kamu sering melewatkan sarapan bisa menyebabkan penambahan berat badan dan menciptakan kebiasaan makan yang lebih buruk. Bagi yang belum terbiasa sarapan mungkin boleh dicoba mengonsumsi makanan ringan seperti roti isi. Jika perut telah diisi, aktivitas pun akan lebih produktif tanpa ada gangguan rasa lapar.
3. Utamakan mengonsumsi protein tinggi
Protein adalah sumber tenaga yang baik. Mengonsumsi protein bisa membantu menjaga berat badan agar tetap stabil. Mereka bekerja dengan meningkatkan kadar hormon yang berkaitan dengan nafsu makan, sehingga mampu untuk menahan rasa kenyang yang lama. Dengan ini, kamu tidak akan merasakan keinginan untuk ngemil setelah makan. Mengonsumsi makanan berprotein tinggi bisa ditemukan pada telur, tempe, ikan, jamur, atau daging. Pastikan untuk memasukkan protein ke setiap asupan harian.
4. Air putih adalah minuman terbaik
Manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa air. Pada dasarnya, setiap hari kita membutuhkan cairan untuk menjaga tubuh agar tetap berfungsi. Air putih adalah minuman yang paling baik dibandingkan minuman berasa atau bersoda. Mereka bisa membantu untuk mengatur suhu tubuh, melancarkan peredaran darah, hingga menjaga menyeimbangkan berat badan. Mengonsumsi air putih dengan cukup mampu untuk meningkatkan rasa kenyang dan melancarkan metabolisme tubuh. Keduanya merupakan faktor penting dalam pengendalian berat badan. Terbukti mereka yang minum satu gelas air putih sebelum makan akan lebih cepat merasa kenyang daripada yang tidak minum air putih.
Advertisement
5. Jaga kualitas tidur harian
Tidur adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mental. Mendapatkan tidur yang cukup bisa meningkatkan sistem imun, mereka berkaitan dengan kesehatan jantung, pengendalian berat badan, hingga perbaikan suasana hati seseorang. Idealnya, orang dewasa tidur selama 7 sampai 9 jam per harinya. Apabila kurang dari 7 jam, maka dikatakan kurang mendapatkan kualitas tidur yang baik. Pasalnya, kurang tidur bisa berisiko dalam kenaikan berat badan. Ketika tidur, tubuh akan memproduksi hormon dan melakukan perbaikan dengan sendirinya. Melansir dari WebMD, jika tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka ia akan menyebabkan peningkatan hormon ghrelin yang dikenal sebagai hormon penambah nafsu makan. Akibatnya, ketika kamu bangun akan dilanda dengan rasa lapar.
6. Buat meal plan selama seminggu
Meal plan adalah merencanakan susunan makanan yang akan dikonsumsi selama durasi waktu tertentu. Biasanya meal plan dibuat dalam durasi satu minggu, lalu berubah untuk minggu selanjutnya. Bisa juga dikatakan juga meal plan sebagai bekal. Mempertimbangkan membuat meal plan akan mengurangi risiko mengonsumsi makanan junkfood. Apalagi saat hari libur, kamu akan berpotensi makan makanan dari luar atau restoran. Dengan menyiapkan meal plan, akan memberikanmu pilihan yang lebih sehat. Boleh sesekali cheating, namun harus dilakukan setelah menghabiskan bekal yang sudah disiapkan.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries