Jennie BLACKPINK Tinggalkan Konser Australia Karena Kelelahan, Sebut Alami Sakit Mental dan Fisik Sejak Debut

Namun dalam wawancara jujur yang langka dengan Rolling Stone, Jennie mengungkapkan bahwa baginya, proses menjadi fenomena global merupakan pengalaman yang hampir mengerikan. Baru sekarang pemain berusia 26 tahun itu akhirnya bisa mundur dan memprioritaskan kesehatannya.

“Saya menjadi sakit, baik secara mental maupun fisik, setelah tur dunia terakhir berakhir [pada tahun 2020],” kata Jennie.

Selama tiga tahun setelah debut, Jennie mengaku dirinya dan ketiga member BLACKPINK lainnya bekerja tanpa henti tanpa istirahat. Di usia yang masih muda, ke empat membe BLACKPINK mengalami sistem tidur yang rusak, tidak makan dengan benar; dan kekurangan hidrasi.

Selama tiga atau empat tahun sebelum tur selama satu setengah tahun di mana Jennie merasa seperti tidak punya rumah. Pada titik tertentu, kesehatannya tidak hanya terganggu secara mental, tetapi juga fisik.

“Saya tidak memiliki sistem kekebalan sama sekali, tetapi kami harus tetap melakukan tur. Setelah tur selesai, kami mendapat waktu istirahat untuk berada di rumah. Saat itu, saya tidak punya waktu untuk belajar bagaimana menjaga diri sendiri. Saya orang yang sangat sensitif," kata Jennie.

Bahkan ia menyebut tidak memahami konsep berteman. Ia pun menemui banyak orang di industri dan berbicara tentang kesehatan mental. Kini, tubuhnya merasa lebih baik, ia pun merasa lebih bahagia dan sehat. Ia melakukan meditasi, yoga, pilates dan olahraga lainnya untuk menyehatkan fisik dan mental.

Bagian dari apa yang membantu Jennie bergerak maju ke gaya hidup yang lebih berkelanjutan adalah meluangkan waktu untuk mengeksplorasi siapa dirinya di luar BLACKPINK. Para penggemar yang disebut BLINK, menganggapnya kuat dan agresif (dalam arti yang baik).

“Kepribadian saya yang sebenarnya tidak seperti itu; jadi Blackpink Jennie sudah menjadi karakter bagiku,” katanya.

Pada tahun 2018, dia memberi publik pandangan pertama tentang Jennie yang asli dengan menjadi anggota pertama grup yang merilis single solo. Dan sementara dia akan menghabiskan dua tahun ke depan dalam tur bersama Blackpink, dia berencana untuk terus tampil sendiri.

“Saya menantikan untuk membawa kepribadian saya yang sebenarnya ke dalam musik untuk karya solo saya nanti,” lanjutnya.

“Saya suka vokal, rap, dance—saya bisa memuat semua itu dalam satu lagu. Saya memiliki keragaman itu. Jennie di Blackpink memiliki imej yang terbatas, tetapi saya memiliki begitu banyak hal lain yang saya sukai. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Jennie yang kamu lihat sejauh ini adalah latihan.”