Fimela.com, Jakarta Memiliki kondisi tubuh yang selalu sehat merupakan hal penting bagi setiap orang. Oleh karena itu, supaya terhindari dari berbagai penyakit, kamu perlu menjaga kesehatan tubuhmu. Kesehatan juga menjadi hal yang penting supaya kamu dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar tanpa hambatan. Selain itu, kesehatan tidak hanya melulu tentang kesehatan fisik, tetapi juga mental.
Maka dari itu, pastikan kamu tetap sehat secara baik fisik maupun mental. Tidak memaksakan diri dalam bekerja, memahami diri sendiri ketika sudah terlalu lelah, beristirahat dengan waktu yang cukup, memiliki pola makan yang benar dan sehat hingga menerapkan pola hidup sehat merupakan hal yang dapat dilakukan seseorang dalam menjaga kesehatannya. Selain itu, kesehatan juga dapat dijaga dengan pengonsumsian bahan-bahan alami yang memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, salah satunya jahe.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, jahe telah digunakan dalam masakan dan pengobatan seperti mual, sakit perut, dan masalah kesehatan lainnya sejak jaman dahulu. Kandungan antioksidan dan nutrisi lain dalam jahe juga dapat mengobati banyak masalah kesehatan seperti radang sendi, peradangan, hingga berbagai jenis infeksi.
Advertisement
Advertisement
Manfaat Jahe bagi Kesehatan
Jahe memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya dan bermanfaat, terutama bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat jahe bagi kesehatan yang dilansir dari healthline.com.
Memiliki kandungan gingerol yang berguna untuk obat
Jahe memiliki sejarah penggunaan yang panjang sebagai bentuk pengobatan tradisional dan alternatif seperti membantu pencernaan, mengurangi mual, hingga melawan flu. Selain itu, jahe juga memiliki kandungan gingerol yang tinggi dan menjadi senyawa bioaktif utama dalam jahe sehingga dapat membantu mengurangi stres oksidatif karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya.
Dapat mengobati morning sickness atau bentuk mual lainnya
Mengonsumsi jahe setiap hari dapat melawan dan meredakan mual serta muntah secara efektif bagi kehamilan, orang yang telah menjalani operasi, dan kemoterapi.
Dapat menurunkan berat badan
Menurut penelitian pada hewan dan manusia, jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan dan membantu meningkatkan pengukuran terkait berat badan seperti rasio pinggang dan pinggul.
Dapat membantu penyakit osteoarthritis
Osteoartritis (OA) melibatkan degenerasi sendi yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan. Beberapa penelitian menunjukkan jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoartritis lutut.
Dapat Mengurangi Nyeri Haid
Jahe dapat membantu meringankan dismenore atau nyeri haid. Hal tersebut, ditunjukkan pada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa jahe lebih efektif daripada asetaminofen/kafein/ibuprofen dalam meredakan nyeri haid.
Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
Dalam sebuah review percobaan, peneliti menemukan bahwa konsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL, serta meningkatkan kolesterol HDL. Oleh karena itu, jahe dapat dikatakan dapat menurunkan kolesterol LDL secara signifikan.
Dapat membantu mengurangi risiko kanker
Jahe memiliki sifat anti kanker kanker kandungan gingerolnya. Selain itu, jahe juga memiliki berbagai senyawa antioksidan dan antiinflamasi lainnya yang di mana senyawa-senyawa tersebut dalam beberapa bukti dapat membantu mengurangi risiko kanker gastrointestinal.
Dapat membantu melawan infeksi
Jahe memiliki sifat antimikroba yang berguna untuk melawan infeksi bakteri dan jamur sehingga secara efektif dapat mengurangi beberapa resiko infeksi.
Dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi dari penyakit Alzheimer
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer, penyakit parkinson, dan multiple sclerosis. Selain itu, antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respons peradangan yang terjadi di otak dan mencegah penurunan kognitif.
*Penulis: Fani Varensia