7 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Merencanakan Kehamilan

perempuan dan pasangan makin cinta menikah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Chayatorn

Fimela.com, Jakarta Bersiap menjadi orang tua adalah hal besar. Mulai dari finansial, fisik, dan mental kedua pasangan harus dipersiapkan dan dipertimbangkan secara matang. Perkembangan sehat dari calon buah hati mesti diperhatikan sejak dalam kandungan. Sebelum mulai mengandung pun kamu dan pasangan harus menyiapkan program kehamilan secara matang.

Agar persiapan menjadi orang tua matang, pertimbangkan hal dibawah ini dengan pasangan sebelum memulai program kehamilan. Melansir dari Parents berikut penjelasannya.

1. Berhenti Menggunakan Alat Kontrasepsi

pil kb — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Image Point Fr

Alat kontrasepsi seperti pil, suntikan, atau alat kontrasepsi dalam rahim harus berhenti digunakan bila merencanakan kehamilan. Dokter pada laman Parents mengatakan pil KB hormonal sebaiknya berhenti dikonsumsi beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan. Cara ini memberi waktu untuk mengevaluasi siklus menstruasi alami dan mencari tahu kapan jadwal ovulasi.

2. Batasi Konsumsi Kafein

kopi — ilustrasi kafein/Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Penelitian menemukan bahwa terlalu banyak kafein dapat memicu keguguran. Selama program kehamilan, batas maksimal mengonsumsi kafein adalah 200 miligram per hari. Namun bila sudah mengandung, lebih baik tidak mengonsumsi kafein sama sekali terutama pada trimester pertama.

3. Pertimbangkan untuk Konsumsi Suplemen

Ilustrasi Meminum Obat. (Foto oleh JESHOOTS.com dari Pexels).

Mengonsumsi multivitamin dengan asam folat dan vitamin B pada masa pra kehamilan dapat mengurangi cacat lahir otak dan tulang belakang pada janin hingga 70%. Multivitamin sendiri dikemas dengan nutrisi lain yang penting untuk kehamilan yang sehat, seperti zat besi untuk mencegah anemia serta kalsium untuk gigi dan tulang yang kuat.

4. Atur Jadwal Tidur Teratur

Health — Ilustrasi tidur/copyright shutterstock/New Africa

Memiliki waktu tidur berkualitas dan teratur baik untuk kesuburan. Tidur yang cukup bahkan membantu untuk cepat hamil. Penelitian menemukan orang yang kurang tidur cenderung memiliki masalah ovulasi secara teratur yang berpengaruh pada sulitnya hamil.

5. Kelola Stres

perempuan meditasi cantik — ilustrasi tenang kalem/Yuganov Konstantin/Shutterstock

Meski tidak memiliki pengaruh besar pada program kehamilan, beberapa penelitian menemukan tingkat stres tinggi dapat menunda kehamilan. Hal ini karena jadwal ovulasi akan terganggu bila mengalami stres. Tulislah jurnal 15 menit sebelum tidur dan tuangkan pikiran pada tulisan. Jangan bawa beban pikiran sepanjang hari, hal ini dapat menyebabkan stres dan merusak jadwal tidur.

6. Lakukan Pengecekan Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi dan mulut memang tidak berpengaruh pada kesuburan dan keberhasilan hamil, namun gigi dan mulut yang sehat mempengaruhi janin sehat. Orang dengan penyakit gusi yang tidak terkontrol lebih rentan terhadap preeklampsia, kelahiran prematur, dan melahirkan bayi dengan berat rendah. Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama program kehamilan akan membantumu untuk mencapai kehamilan sehat kelak.

7. Jangan Mewarnai Rambut

Arti Mimpi Mewarnai Rambut yang Bermakna Baik — Ilustrasi Mimpi Mewarnai Rambut Credit: pexels.com/Adam

Mewarnai rambut selama program kehamilan memang tidak berpengaruh pada kesuburan, namun berkaitan dengan kesehatan janin selama masa kehamilan. Peneliti menyarakan agar mengurangi paparan bahan kimia selama kehamilan, terutama pada trimester pertama agar pertumbuhan organ janin sempurna.

Keputusan untuk merencanakan kehamilan adalah keputusan yang penuh pertimbangan. Terapkan gaya hidup sehat dan temui dokter secara berkala untuk konsultasi lebih dalam.

Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S