Selain Lemak, Ini Penyebab Perut Buncit Lainnya yang Harus Kamu Tahu

Faktor-faktor penyebab perut buncit. Foto: Shutterstock.

Fimela.com, Jakarta Perut buncit sering kali menjadi kekhawatiran banyak wanita. Hal ini dikarenakan perut buncit dapat mengganggu penampilan yang berdampak menurunkan rasa percaya diri.

Banyak orang yang menganggap bahwa perut buncit disebabkan oleh lemak berlebih. Padahal, perut buncit juga bisa disebabkan oleh faktor lain, lho. Lalu, apa saja faktor lain yang dapat menyebabkan perut buncit? Simak penjelasan dibawah ini ya sahabat Fimela.

1. Retensi air

Dilansir dari Healthline, retensi air atau penumpukan cairan dalam tubuh dapat menjadi salah satu penyebab perut buncit. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi retensi air, antara lain konsumsi garam yang berlebihan, efek samping obat-obatan, kurangnya aktivitas fisik, atau masalah kesehatan seperti sindrom pramenstruasi (PMS) pada wanita. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kurangi asupan garam, minum air secukupnya, hindari mengonsumsi alkohol, lakukan aktivitas fisik secara teratur, dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

2. Gas dan pencernaan

Gangguan pencernaan seperti gas yang terperangkap di dalam perut dapat menjadi penyebab perut buncit. Hal ini dikarenakan gas yang terperangkap di dalam perut biasanya disebabkan oleh pola konsumsi yang salah seperti mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, mengunyah terlalu cepat, makan terlalu banyak sekaligus, atau sensitivitas terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, selama makan sebaiknya mengunyah makanan dengan perlahan, menghidari makanan dan minuman yang mengandung lemak, gas, dan soda, serta mengadposi pola makan yang sehat.

TERKAIT: 5 Cara Ampuh untuk Mengatasi Perut Buncit Secara Alami

TERKAIT: 5 Alasan Perutmu tetap Buncit Meski Sudah Diet, Apa yang Salah?

3. Postur tubuh

Daftar PKebiasaan duduk yang buruk dapat menjadi faktor penyebab perut buncit, lho!ovinsi di Indonesia yang Penduduknya Paling Bahagia dan Tidak Bahagia Tahun 2021 — Kebiasaan duduk yang buruk dapat menjadi faktor penyebab perut buncit, lho!. Foto: Shutterstock

Dilansir dari Mayo Clinic, perut buncit tidak hanya disebabkan oleh lemak atau masalah pencernaan, tetapi dapat disebabkan oleh postur tubuh yang buruk. Postur yang buruk, seperti membungkuk atau miringkan panggul ke depan, dapat membuat perut terlihat lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik dengan membiasakan duduk yang tegak dan benar serta melakukan olahraga yang melibatkan penguatan otot inti.

4. Kandungan empedu yang tidak sehat

Kandung empedu adalah organ kecil yang terletak di bawah hati. Fungsinya adalah menyimpan empedu yang diproduksi oleh hati dan melepaskannya ke usus halus untuk membantu mencerna lemak dalam makanan. Namun, jika kandung empedu tidak berfungsi dengan baik atau terjadi masalah seperti batu empedu, hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas di perut yang dapat menyebabkan rasa kembung dan perut terlihat buncit.

Apabila kamu mengalami gejala seperti kembung dan perut buncit yang terkait dengan masalah kandungan empedu, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat serta memberikan pengobatan yang sesuai.

5. Kehamilan

Dilansir dari American Pregnancy Association, kehamilan adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan perut terlihat buncit pada wanita. Selama kehamilan, rahim dan janin yang berkembang akan mengisi ruang di dalam perut, membuat perut membesar secara bertahap.

Mengatasi perut buncit setelah melahirkan

Selama trimester pertama kehamilan, perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke rahim menyebabkan rahim membesar sedikit. Namun, pada trimester kedua dan ketiga, pertumbuhan janin yang cepat menyebabkan perut semakin membesar. Pada tahap ini, rahim telah mencapai ukuran yang lebih besar dan menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk lambung, usus, dan kantong empedu. Akibatnya, perut dapat terlihat buncit.

Setelah melahirkan, beberapa wanita mungkin mengalami kesulitan mengembalikan bentuk perut seperti semula. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk elastisitas kulit yang berkurang setelah kehamilan, peningkatan lemak di area perut, dan pelemahan otot perut akibat peregangan selama kehamilan. Proses pemulihan perut setelah melahirkan dapat memakan waktu dan memerlukan usaha yang konsisten

Untuk membantu mengembalikan bentuk perut setelah melahirkan, penting untuk menjaga pola makan sehat dan aktifitas fisik yang teratur. Latihan khusus seperti senam kegel, latihan perut, dan latihan peningkatan kekuatan otot panggul dapat membantu menguatkan otot-otot perut dan mengencangkan area perut. Selain itu, mengenakan korset paska melahirkan juga dapat menjadi solusi alternatif untuk mengembalikan bentuk perut.

Penting untuk diingat bahwa penyebab perut buncit dapat bervariasi pada setiap individu. Jika kamu mengalami perut buncit yang berkelanjutan atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat.

*Penulis: Amelia Septika