Fimela.com, Jakarta Memiliki berat badan ideal tentu keinginan semua orang karena nyatanya kini bagi sebagian besar orang permasalahan berat badan bukan hanya pada kenaikan atau penurunan berat badan, tetapi cara mempertahankannya. Mungkin beberapa orang memang memiliki genetika yang tidak dapat membuat dia mempunyai berat badan yang berlebih.
Mempertahankan berat badan kini menjadi persoalan yang sulit terutama mereka yang sudah selesai menjalani diet karena nantinya setelah diet berat badan akan kembali seperti sebelumnya. Oleh karena itu, biasanya saat diet kamu akan disarankan untuk mengubah pola hidup menjadi sehat bukan hanya untuk sesaat sehingga diet sudah menjadi keseharian.
Dilansir dari eatingwell.com, terdapat beberapa cara memberhentikan berat badan.
Advertisement
Tambahkan lebih banyak aktivitas dalam keseharianmu
Kamu dapat melakukan gerakan NEAT atau thermogenesis aktivitas non-olahraga yang mencakup segala aktivitas sepanjang hari dengan dikerjakan secara tidak terstruktur, seperti berjalan, bersih-bersih, menaiki tangga, dan lainnya karena sebuah penelitian menunjukkan NEAT dapat mencapai 6-10% dari total kalori harian yang dibakar daripada mereka yang tidak bergerak. Dengan penurunan jumlah kalori yang dibakar akibat penerapan NEAT berat badan tidak akan mengalami penurunan atau kenaikan.
Advertisement
Track makanan yang dikonsumsi selama beberapa minggu
Kamu dapat mulai dengan menuliskan kalori dari makanan yang akan dikonsumsi atau menggunakan aplikasi penghitung kalori. Penggunaan aplikasi penghitung kalori akan sangat membantu kamu untuk mencatat ukuran porsi yang akan di makan.
Membaca label nutrisi
Kini sudah banyak makanan kemasan yang diberi label bebas lemak dan serat dengan gula tambahan yang menghasilkan peningkatan kalori. Pelabelan tersebut dapat mempermudah untuk melihat kandungan yang terkandung dan nantinya akan dikonsumsi tubuh sehingga kamu juga dapat mengurangi asupan gula dan lemak yang berlebih serta memilih makanan yang memiliki kandungan protein dan serat yang cukup agar tubuh tetap kenyang.
Membangun pola makan yang lebih seimbang
Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, serat, dan volume cairan yang cukup karena semua kandungan tersebut dapat membuat rasa kenyang yang lebih lama dan berpotensi mempermudah mempertahankan defisit kalori yang dibutuhkan untuk menghilangkan lemak. Kamu juga dapat mengonsumsi daging tanpa lemak, unggas, dan ikan yang memiliki kandungan banyak protein yang berkualitas tinggi. Selain itu, susu, telur, polong-polongan, dan buah-buahan juga dapat ditambahkan dalam makanan karena merupakan makanan yang kaya akan nutrisi lainnya.
Berhenti membatasi mengonsumsi makanan tertentu
Membatasi pengonsumsian makanan dapat menyebabkan kamu justru makan secara berlebih. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memperhatikan porsi makan yang akan dikonsumsi bukan membatasi pengonsumsian makanan tertentu. Kamu juga dapat mencoba dengan menggunakan piring kecil untuk makan dan memperlambat waktu yang dapat membantu dalam menghindari makan melewati titik kenyang serta mendekati kebutuhan kalori harian.
Tidur lebih awal dan hindari stres
Stres berlebih dan kurang tidak akan berdampak pada peningkatan kadar kortisol yang dapat mempengaruhi hormon lapar sehingga berpengaruh pada kontribusinya pada penambahan berat badan. Selain itu, juga dapat mengacaukan sinyal lapar, haus, dan kelelahan sehingga jika merasa lelah sebaiknya kamu dapat mengatasinya dengan meminum segelas air atau melakukan tidur siang. Memiliki waktu tidur 7-8 jam per malam dapat membantu tubuh beristirahat dan mengumpulkan energi untuk melakukan aktivitas keesokan harinya. Jika kamu mengalami kesulitan tidur, mulailah dengan tidak bermain ponsel 30 menit sebelum tidur. Selain itu, kamu juga dapat berolahraga secara teratur untuk mendapatkan tidur yang lebih baik dan mengurangi tingkat stres.
*Penulis: Fani Varensia.