Fimela.com, Jakarta Otak merupakan organ vital yang paling kompleks dari tubuh manusia. Mereka memainkan peran penting dalam tubuh sebagai penafsir indra, pelopor gerakan tubuh, hingga mengontrol perilaku. Termasuk pusat kepintaran seseorang. Memberikannya asupan yang baik akan meningkatkan tingkat fungsi otak sekaligus membuatnya lebih produktif.
Kamu adalah apa yang kamu makan. Sahabat Fimela pasti sering mendengar ungkapan ini, bukan? Memang benar halnya, pola makan sangat berpengaruh kepada perkembangan tubuh secara keseluruhan. Ini juga berlaku untuk kesehatan otak. Jika kamu makan makanan sehat dan bergizi, maka otak akan menjadi lebih kuat dan sehat. Begitu pula sebaliknya, jika mengonsumsi makanan sembarangan maka kamu akan rentan terhadap penyakit. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengonsumsi makanan sehat demi menjaga kesehatan tubuh.
Setiap hari tubuh memerlukan makanan yang dikemas dengan berbagai nutrisi. Mengonsumsi makanan yang tepat secara signifikan dapat mengurangi risiko masalah gangguan neurologis di kemudian hari. Walaupun tidak sepenuhnya bisa membuatmu pintar secara instan, tetapi ada beberapa makanan yang bisa mendukung fungsi otak dalam jangka panjang dan pendek. Lebih lengkapnya, baca di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
Dark Chocolate
Dark chocolate adalah salah satu jenis coklat yang rasanya cenderung pahit karena tanpa diberikan gula atau susu tambahan. Mengandung kakao yang diperkaya dengan antioksidan jenis flavanoid. Tak dipungkiri lagi antioksidan terkenal dengan manfaaatnya untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk otak. Melansir dari Medical News Today, flavanoid pada dark chocolate berkontribusi dengan baik untuk mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam daya ingatan dan pembelajaran. Sehingga ini akan merangsang aliran darah di otak.
Buah berry
Sama seperti dark chocolate, buah berry seperti blueberry, strawberry, rasberry, dan blackberry dipenuhi dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan. Mereka bisa membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, sehingga mengurangi risiko penurunan kognitif dan penyakit neurodegeneratif atau penyakit hilang ingatan. Selain itu juga antioksidan pada buah berry dapat meningkatkan plastisitas yang bekerja membantu sel-sel otak untuk membentuk koneksi baru. Ini akan mendukung peningkatan pembelajaran dan memori.
Telur
Makanan yang satu ini sangat sederhana namun diperkaya dengan segudang khasiat. Telur mengandung protein, vitamin B, dan nutrisi yang disebut kolin. Vitamin B membantu memperlambat penurunan kognitif dan kolin penting untuk perkembangan otak serta meningkatkan fungsi kognitif. Seseorang yang kekurangan vitamin B akan dikaitkan dengan depresi dan penyakit hilang ingatan demensia. Dengan mengonsumsi telur, tubuh akan lebih mudah menyerap informasi dan meningkatkan daya ingat.
Ikan berlemak
Otak berisikan 60% Omega 3 yang penting untuk produksi sel otak dan saraf. Apabila seseorang kekurangan Omega 3, maka ia akan sulit untuk memproses pembelajaran dan cenderung akan mudah merasa depresi. Ikan seperti salmon, kembung, sarden, dan tuna memiliki kandungan asam lemak Omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan otak. Deretan ikan tersebut mampu membantu membangun membran di setiap sel tubuh, sehingga bisa memperbaiki struktur sel otak yang disebut neuron. Kadar Omega 3 yang tinggi juga akan meningkatkan aliran darah di otak. Ini menunjukkan bahwa ikan merupakan sumber Omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan otak secara keseluruhan.
Sayuran hijau
Selain vitamin B yang bermanfaat untuk kesehatan otak, vitamin K juga mampu untuk membantu pembentukan lemak di dalam sel otak. Telah terbukti meningkatkan daya memori seseorang. Sayuran hijau seperti sawi, bayam, kangkung, dan brokoli mengandung banyak vitamin K, folat, lutein, dan beta karoten. Nutrisi ini bisa melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kemampuan kognitif otak. Mengonsumsi banyak sayuran hijau tidak hanya bermanfaat untuk otak saja, melainkan seluruh tubuh dalam jangka panjang.
Kacang-kacangan
Kacang merupakan sumber lemak sehat yang baik untuk tubuh. Sebagian besar kacang-kacangan juga mengandung antioksidan dan vitamin E di dalamnya. Ini bermanfaat untuk fungsi otak dan jantung. Melansir dari Health Harvard, kacang kenari atau biasa disebut walnut, mereka mengandung Omega 3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA) yang dikaitkan dengan fungsi otak. Mengonsumsi kenari dengan rutin akan meningkatkan fungsi otak sekaligus menyehatkan jantung.
Advertisement
Kopi
Asupan yang satu bukan makanan melainkan minuman. Sama halnya dengan makanan lain, kopi juga berkontribusi dalam fungsi otak. Kopi populer dijadikan sebagai alat bantu konsentrasi, ini akan menjaga seseorang tetap bertenaga dan fokus terhadap suatu pekerjaan. Kafein dalam kopi tak hanya menjaga rasa kantuk, tetapi juga meningkatkan kapasitas otak untuk memproses informasi. Sifat antioksidan pada kopi dikaitkan dengan kesehatan otak dalam penurunan risiko gangguan neurologis, seperti alzheimer, stroke, dan amnesia.
Biji-bijian Utuh
Sama seperti kacang-kacangan, biji-bijian utuh juga diperkaya dengan vitamin E yang bisa melindungi otak sekaligus mendukung fungsi otak. Sumber biji-bijian bisa ditemukan pada gandum, roti, beras merah, dan pasta gandum. Mereka dipercaya berguna untuk memelihara sel-sel dalam otak serta mencegah degenerasi saraf.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries