6 Tips Diet Sehat

Fimela.com, Jakarta Diet mungkin menjadi hal yang harus dilakukan oleh beberapa orang untuk beberapa tujuan tertentu seperti menurunkan badan atau menurunkan risiko beberapa penyakit berbahaya. Pelaksanaan diet dapat dilakukan dengan mencari tahu sendiri melalui google atau berkonsultasi dahulu kepada dokter karena banyak orang yang melakukan diet dengan cara yang salah sehingga gagal.

Diet memiliki banyak jenis yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Namun, pastikan diet yang kamu lakukan merupakan diet yang sehat. Selain itu, pastikan juga tubuh tetap mendapatkan asupan dan nutrisi yang dibutuhkannya dalam membentuk energi untuk beraktivitas sehari-hari karena biasanya diet mendorong seseorang untuk mengurangi jenis makanan tertentu.

Dalam melakukan diet mungkin hasil yang diberikan tidak secara instan, tetapi bertahap dan berprogress sehingga penting untuk kamu memiliki kesabaran dan komitmen yang kuat agar tidak gagal di pertengahan jalan. Diet tidak hanya berarti mengatur pola makan yang sehat, tetapi juga mengubah pola hidup yang sehat sehingga kamu dapat menyeimbanginya dengan olahraga atau aktivitas fisik.

TERKAIT: Diet Tak Harus Membosanka, Inspirasi Menu Lezat dari Prilly Latuconsina

TERKAIT: Mengapa Berat Badan Yo-yo? Penyebab dan Solusi untuk Mencegahnya

TERKAIT: Langkah Efektif Menurunkan Gula Darah tanpa Mengubah Pola Makan secara Drastis

Tips melakukan diet yang sehat

Dalam melakukan diet sebaiknya kamu menjalankan diet yang sehat supaya dapat bertahan dalam waktu yang lama. Berikut beberapa tips diet sehat yang dapat dilakukan, dilansir dari who.int.

Mengonsumsi makanan yang bervariasi, termasuk buah dan sayuran

Penting untuk kamu mengonsumsi makanan yang beragam setiap harinya seperti biji-bijian utuh, polong-polongan, buah-buahan, sayuran, dan beberapa makanan dari sumber hewani. Selain itu, kamu dapat memiliki makanan gandum utuh seperti jagung, oat, beras merah, dan lainnya untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama karena memiliki kandungan kaya akan serat.

Mengurangi pengonsumsian garam

Kamu dapat membatasi asupan garam hingga 5 gram setiap harinya dengan menggunakan sedikit garam dan penggunaan saus serta bumbu asin saat memasak atau menyiapkan makanan. Selain itu, kamu juga dapat memeriksa terlebih dahulu label pada makanan yang memiliki kandungan natrium lebih rendah.

Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan minyak dalam jumlah sedang

Dalam mengubah pola makan yang lebih sehat kamu dapat mengganti makanan yang berlemak tidak sehat menjadi lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, kedelai, atau jagung saat memasak makanan. Kamu juga dapat memilih daging putih seperti unggas dan ikan karena memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibanding daging merah. Selain itu, hindari makanan olahan dan memulai mengukus atau merebus makanan daripada menggoreng serta pilihlah produk susu rendah lemak.

Membatasi asupan gula

Lebih baik kamu mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami seperti buah-buahan daripada makanan manis lainnya seperti biskuit, kue, dan cokelat. Selain itu, batasi juga pengonsumsian minuman manis seperti minuman bersoda, minuman berenergi dan lainnya.

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik

Tubuh yang terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal. Selain itu, minum air juga sebagai pengganti minuman manis juga menjadi cara sederhana untuk membatasi asupan gula dan kelebihan kalori.

Hindari penggunaan alkohol yang berbahaya

Alkohol bukan menjadi bagian dari diet yang sehat karena pengonsumsian alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko dalam jangka panjang seperti kerusakan hati, kanker, penyakit jantung, dan penyakit mental. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi alkohol saat diet maupun tidak.

*Penulis: Fani Varensia.