Fimela.com, Jakarta Setelah mengalami menstruasi secara rutin selama bertahun-tahun, memasuki usia senja para perempuan akan mengalami menopause. Menopause adalah waktu berakhirnya menstruasi yang ditandai dengan penurunan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron. Perubahan hormon ini akan menyebabkan gelisah dan sulit tidur dalam beberapa waktu.
Menopause tentu proses alami yang terjadi pada waktu berbeda bagi setiap perempuan. Sayangnya banyak mitos yang masih dipercaya sebagian besar perempuan yang membuat salah paham akan menopause. Melansir dari Real Simple berikut mitos mengenai menopause dan penjelasan faktanya.
Advertisement
1. Gejala Dimulai Sejak Usia 50-an
Meskipun benar rata-rata perempuan mengalami gejala menopause saat menginjak usia 50 tahun, namun sebagian besar lain mengalami di usia berbeda. Perkiraan gejala menopause adalah pada rentang usia 45 sampai 55 tahun. Perlu diingat bahwa tiap perempuan mengalami menopause pada waktu berbeda. Ditambah lagi dengan perubahan siklus menstruasi yang terjadi sejak usia 30 tahun. Menopause dapat terjadi lebih cepat bila didukung faktor merokok, pengangkatan rahim, dan riwayat keluarga.
2. Melewatkan Beberapa Periode Menstruasi Sama dengan Menopause
Hal ini adalah mitos! Untuk mengetahui kapan dimulainya periode menopause, seseorang harus mengalami berhenti menstruasi selama satu tahun penuh. Sedangkan melewatkan beberapa periode menstruasi bisa saja disebabkan oleh fungsi ovarium yang tidak konsisten, bukan menopause.
Advertisement
3. Menopause adalah Penyakit
Menopause sama sekali bukan penyakit atau kelainan maka pernyataan ini sepenuhnya salah. Gejalanya memang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, namun menopause sama sekali bukan kategori penyakit.
4. Suhu Tubuh Panas adalah Satu-satunya Gejala Menopause
Suhu tubuh panas atau hot flashes adalah gejala umum dari menopause, namun bukan satu-satunya. Gejala menopause bisa berupa suhu tubuh yang silih berganti dari panas, dingin, hingga kembali panas. Kondisi ini terjadi sebagai reaksi atas perubahan hormon berskala besar. Gejala lain dari menopause meliputi masalah saluran kemih, rambut rontok, hingga masalah psikologis.
Advertisement
5. Menjelang Menopause, Hamil adalah Hal Mustahil
Meski kesuburan menurun seiring bertambahnya usia, kehamilan tetap dapat terjadi. Hal ini karena dalam masa perimenopause seseorang tetap berovulasi.
Menopause adalah proses normal yang akan dialami setiap perempuan saat bertambah usia. Jaga kesehatan dan perhatikan kondisi tubuh untuk memastikan gejala menopause dapat ditangani dengan baik.
Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S