Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa nyeri di bagian tulang ekor? Jika ya, mungkin kamu akan merasa cukup terganggu karena rasa nyeri yang kamu rasakan ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika kebanyakan aktivitasmu dilakukan dengan duduk selama berjam-jam. Mungkin kamu juga merasa nyeri di tulang ekor jika berdiri terlalu lama. Jadi rasa nyeri tersebut tidak hanya kamu rasakan ketika duduk saja.
Di sekitar tulang ekor terdapat banyak otot, ligamen, serta saraf. Tulang yang letaknya di ujung bawah tulang belakang ini berfungsi untuk menopang berat tubuh dan menjaga postur tubuh ketika duduk.
Bisa jadi nyeri di tulang ekor yang kamu rasakan itu disebabkan karena terlalu lama duduk. Namun bisa juga karena hal lainnya. Simak penyebab nyeri tulang ekor yang kamu rasakan berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Cedera
Cedera di punggung bagian bawah bisa jadi merupakan penyebab sakit di tulang ekor yang kamu alami. Kondisi ini ditandai dengan memar, retak, patah, atau pergeseran pada tulang ekor. Cedera tulang ekor dapat dipicu atau disebabkan oleh:
- Jatuh dalam posisi duduk.
- Aktivitas yang menimbulkan tekanan berulang atau gesekan pada tulang ekor untuk jangka waktu yang lama, misalnya bersepeda, berkuda, atau mengendarai motor di jalan yang bergelombang.
- Duduk terlalu lama di atas permukaan yang keras.
2. Persalinan Normal
Persalinan normal yang berlangsung lama atau disertai penyulit hingga membutuhkan bantuan forsep menyebabkan kepala bayi menekan bagian atas tulang ekor ibu. Hal ini dapat menyebabkan tulang ekor ibu menjadi nyeri setelah melahirkan. Munculnya rasa nyeri ini dapat diakibatkan oleh cedera pada tulang ekor atau ligamen dan otot di sekitarnya. Pada kasus yang parah, cedera bahkan bisa menyebabkan patah atau pergeseran tulang ekor.
Advertisement
3. Penyakit Sendi
Penyakit sendi atau kondisi sendi yang semakin melemah akibat penuaan atau gerakan berulang dapat menimbulkan rasa sakit di tulang ekor. Beberapa contoh penyakit sendi yang bisa menyebabkan keluhan ini adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
4. Kelainan Bentuk Tulang Ekor
Tulang ekor terdiri dari 3-5 susunan tulang kecil di bagian bawah punggung. Namun, jika jumlah tulang kecil lebih dari 5 atau terjadi perkapuran pada tulang ekor, dapat muncul rasa nyeri di area ini saat duduk, akibat penekanan atau iritasi pada jaringan saraf di sekitarnya.
Advertisement
5. Gangguan Saraf
Di bagian atas tulang ekor terdapat kumpulan saraf yang dapat menerima rangsang nyeri. Jika saraf tersebut mengalami iritasi, meradang, atau mengalami cedera, akan muncul rasa nyeri pada tulang ekor yang dapat berlangsung lama.
Salah satu penyakit pada saraf tulang belakang yang dapat menimbulkan sakit di tulang ekor ini adalah saraf terjepit atau HNP.
Penyebab Nyeri Tulang Ekor Lainnya
1. Kebiasaan duduk terlalu lama
Duduk dalam posisi yang tidak tepat untuk jangka waktu lama dapat memberikan banyak tekanan pada tulang ekor. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang akan bertambah parah saat Anda duduk terlalu lama.
2. Kelebihan atau kekurangan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor, terutama saat Anda duduk. Sementara jika Anda terlalu kurus, tidak ada cukup bantalan lemak di bokong untuk mencegah tulang ekor bergesekan dengan jaringan di sekitarnya.
3. Usia
Seiring pertambahan usia, tulang rawan yang membantu menahan tulang ekor akan semakin rapuh. Selain itu, tulang-tulang yang membentuk tulang ekor menjadi semakin rapat. Kondisi ini dapat menimbulkan lebih banyak tekanan pada tulang ekor dan menimbulkan rasa sakit.
Untuk meredakan rasa nyeri pada tulang ekor yang kamu rasakan, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Kompres area tulang ekor dengan kompres dingin dan hangat secara bergantian selama 10-15 menit. Lakukan sebanyak beberapa kali sehari.
- Duduk di atas bantal berbentuk donat atau sambil mencondongkan badan ke depan. Penggunaan bantal donat dan posisi duduk seperti ini dapat mengurangi tekanan pada tulang ekor sehingga nyerinya bisa berkurang.
- Berikan pijatan lembut di area sekitar tulang ekor. Hindari memijat bagian tulang ekor terlalu kuat atau menggertakkan punggung karena berisiko memperparah nyeri.
- Lakukan fisioterapi pada tulang ekor.
- Konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan dokter, jika rasa sakit di tulang ekor tidak kunjung membaik atau dirasa cukup berat. Obat pereda nyeri yang dapat digunakan antara lain ibuprofen, paracetamol, atau obat pelemas otot.
Jika belum terlalu parah, sakit di tulang ekor nantinya akan sembuh dengan sendirinya. Namun jika tak kunjung sembuh juga, lebih baik segera konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan dan obat yang tepat.