Sukses

Health

Penyebab Sering Kram Perut Serta Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Kram perut sebenarnya merupakan hal yang cukup umum terjadi. Banyak orang pernah mengalami permasalahan kesehatan yang satu ini.

Mengalami kram perut rasanya pasti tak nyaman. Selain itu, kram perut juga cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika kamu sering mengalami kondisi yang satu ini. Pada perempuan, kram perut biasanya dialami ketika akan atau saat menstruasi. Namun sebenarnya kram perut bisa terjadi karena berbagai hal.

Kram perut bisa terjadi karena berbagai hal, tidak hanya karena menstruasi saja. Berikut berbagai hal yang menyebabkan kamu sering mengalami kram perut.

1. Dehidrasi

Coba ingat-ingat, sudah berapa banyak air putih yang kamu minum hari ini? Pastikan kebutuhan air putihmu terpenuhi ya, Sahabat Fimela. Hal ini dikarenakan dehidrasi bisa membuatmu merasakan kram pada perutmu.

Saat tubuh kekurangan asupan air minum, otot tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya akan terjadi kram yang membuatmu tak nyaman.

2. Perut Kembung

Perut yang kembung juga bisa membuatmu merasakan kram perut lho, Sahabat Fimela. Perut yang kembung terjadi karena ada gas atau udara yang terperangkap dalam saluran pencernaan. Perut kembung kemudian terasa begah dan tak nyaman dan juga bisa berujung pada kram pada perut.

3. Konstipasi

Konstipasi atau sembelit juga bisa membuatmu merasakan kram perut. Konstipasi adalah gangguan pencernaan akibat menurunnya kerja usus yang ditandai dengan keluhan susah buang air besar. Ketika mengalami konstipasi, kamu akan merasakan kram perut karena kesulitan buang air besar.

4. Keracunan

Hati-hati kalau kamu mengalami kram perut disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut, mual, muntah, diare, sakit kepala, keringat berlebih serta demam. Bisa jadi kram perut yang kamu alami ini disebabkan oleh keracunan makanan. Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar segera mendapatkan penanganan.

5. Hipokalemia

Hipokalemia adalah permasalahan kesehatan yang diakibatkan oleh rendahnya kadar kalium atau potasium dalam darah. Hipokalemia biasanya terjadi karena gangguan makan seperti anorexia atau bulimia, diare atau penggunaan obat pencahar dalam jangka panjang.

Salah satu gejala hipokalemia adalah kram perut. Selain kram perut, gejala lain yang menyertai berupa lemas, berdebar-debar, tidak bersemangat serta keluhan psikis seperti halusinasi dan depresi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading