Fimela.com, Jakarta Tidak ada larangan berhubungan intim bagi perempuan yang sedang hamil. Dengan catatan, ia tak memiliki risiko apapun dengan kehamilannya.
Selama kehamilan tidak mengalami masalah apapun, Mom tetap bisa berhubungan intim dengan suami seperti biasanya. Studi bahkan menemukan jika berhubungan intim saat hamil, memberikan banyak efek positif buat tubuh. Ini juga meningkatkan rasa bahagia serta percaya diri selama kehamilan.
Namun, bagaimana dengan merasakan orgasme saat berhubungan intim selama kehamilan? Apakah ini juga diperbolehkan? Tidakkah momen ini cukup berbahaya buat kehamilan?
Advertisement
Advertisement
Orgasme Saat Hamil
Mengutip dari laman healtline.com, orgasme saat hamil tergolong aman. Terutama ketika Mom tidak memiliki risiko apapun atau risiko rendah. Risiko rendah sendiri, menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI) (2011) adalah kondisi di mana Mom hamil anak tunggal atau tidak kembar, tidak ada riwayat penyakit, keguguran atau kelahiran prematur sebelumnya, tidak mengalami keputihan abnormal, infeksi pun tidak ada masalah pada plasenta.
Para ahli mengungkapkan jika orgasme tidak akan membahayakan janin yang sedang berkembang atau meningkatkan risiko keguguran, serta menyebabkan persalinan prematur. Meski orgasme bisa meningkatkan kontraksi rahim dan melepaskan ketegangan pada sistem reproduksi, ini tak akan mengganggu tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Orgasme Memberikan Banyak Manfaat
Merasakan orgasme selama kehamilan, justru memberikan banyak manfaat. Orgasme yang dialami di tiap trimester kehamilan, membantu Mom merasa lebih rileks dan bahagia. Perasaan ini sangat penting demi menunjang kesehatan Mom pun janin di kandungan.
Sementara itu, orgasme yang dirasakan di trimester ketiga terutama di bulan terakhir kehamilan, ini bisa bantu meningkatkan kelancaran proses persalinan. Ini juga meningkatkan keintiman bersama pasangan. Saat Mom merasa bahagia selama hamil, janin di kandungan pun akan merasa lebih bahagia. Perasaan bahagia ini bisa menunjang tumbuh kembang janin yang lebih baik.
Itulah sekilas mengenai orgasme yang dirasakan selama kehamilan. Semoga sedikit informasi di atas bermanfaat. Selamat tidak ada larangan berhubungan intim oleh dokter, jangan ragu untuk membangun keharmonisan dengan suami lewat hubungan intim ya Mom. bahkan ketika Mom sedang mengandung buah hati kalian berdua.