Deretan Fitur Smartwatch untuk Memaksimalkan Olahraga Lari dan Jogging

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan orang mengurangi jadwal berolahraga selama bulan Ramadan. Perubahan jadwal olahraga tersebut juga biasanya dibarengi dengan pola makan yang berantakan saat Hari Lebaran.

Siapa yang bisa menolak santapan khas Idul Fitri yang bersantan. Serta ragam kue Lebaran yang bisa kita temukan di setiap meja tamu saat silaturahmi ke rumah keluarga atau kerabat.

Nah, untuk mengembalikan kebugaran dan stamina yang fit, kini saatnya kita kembali ke jadwal olahraga yang tepat. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup dengan menu olahraga yang ringan, seperti berlari atau jogging misalnya.

Untuk memaksimalkan olahraga lari atau jogging, kita bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada di smartwatch, Salah satunya rilisan Garmin yang belum lama ini diluncurkan, yaitu Forerunner 265 dan Forerunner 965. Kedua perangkat ini merupakan GPS running smartwatch pertama yang dilengkapi dengan layar AMOLED.

Forerunner 965 juga menyertakan bezel titanium yang membuatnya tampil menawan namun tetap ringan saat digunakan di pergelangan tangan. Selain itu, metrik pelatihan lanjutan dan saran pemulihan akan membantu seorang atlet bersiap untuk perlombaan berikutnya – semuanya tanpa mengorbankan masa pakai baterai; Forerunner 265 menawarkan masa pakai baterai hingga 15 hari dalam mode smartwatch, sedangkan Forerunner 965 bisa bertahan hingga 23 hari.

TERKAIT: Lily 2 Active Smartwatch Didesain Desain Minimalis bak Perhiasaan dengan Fitur Lengkap untuk Kesehatan dan Kebugaran Perempuan

TERKAIT: Memberikan Tampilan modis saat berolahraga, HUAWEI Hadirkan Smartwatch HUAWEI WATCH GT 5 Series

Fitur Garmin Forerunner 265

Dirancang khusus untuk mendukung olahraga lari, Forerunner 265 dan Forerunner 965 sudah dilengkapi dengan beragam fitur canggih yang tidak hanya mendukung olahraga, tetapi juga membuat kita bisa berlari dengan lebih baik.

Fitur Garmin Forerunner 265

Berlatih lebih nyaman dengan layar AMOLED yang lebih cerah. Forerunner 265 dapat memberikan berbagai insight untuk membantu berlari lebih baik. Berikut ini adalah sejumlah fitur Garmin Forerunner 265 yang akan membantu kita berlatih lebih baik:

● Morning Report. Dapatkan rangkuman tentang prospek tidur dan latihan segera setelah kita bangun, beserta status HRV dan cuaca. Bahkan dapat menyesuaikan tampilan laporan untuk menampilkan data apa yang ingin kita lihat.

● Saran latihan yang dipersonalisasi. Dapatkan saran menu latihan yang dibuat untuk kita. Mereka beradaptasi setelah setiap lari agar sesuai dengan kinerja dan pemulihan dan memperhitungkan perlombaan yang akan datang di kalender Garmin ConnectTM .

● Training Readiness Score. Mulai dari saat bangun, dapatkan skor kesiapan latihan berdasarkan kualitas tidur, recovery , beban latihan, dan lainnya, sehingga dapat menentukan apakah ini hari yang baik untuk latihan yang berat atau lebih ringan.

● Race Widget. Bersiaplah untuk race berikutnya dengan tips latihan, saran latihan harian yang dipersonalisasi, dan prediksi waktu finish berdasarkan detail lintasan, cuaca, dan performa.

● PacePro. Rencanakan strategi hari perlombaan dengan panduan kecepatan berbasis GPS untuk jalur atau jarak yang dipilih.

Fitur Garmin Forerunner 965

Smartwatch — Jaga dan kembalikan kebugaran tubuh di momen Lebaran dengan deretan fitur canggih dari smartwatch ini. (Foto: Garmin)

Forerunner 965 akan memberikan insight lengkap pada layar AMOLED yang cerah dan beresolusi tinggi. Fitur dari Garmin Forerunner 965 tidak hanya membantu Anda berlari dengan lebih baik, bahkan bisa mendukung untuk berdiri di podium saat perlombaan. Berikut ini adalah sejumlah fitur canggih yang dimiliki Garmin Forerunner 965:

● On-wrist running dynamics. Jam tangan pintar ini mengukur metrik lari yang penting seperti irama lari, panjang langkah, waktu kontak tanah, dan lainnya.

● Profil triathlon & multisport. Beralih antar olahraga dengan satu sentuhan menggunakan profil bawaan untuk triathlon, duathlon, brick workouts, dan swimruns. Kita juga bisa melakukan kustom untuk membuat profil multisport.

● Full Color Mapping. Apakah kita berlari di jalanan kota atau bersepeda di jalur yang tertutup rapat. Forerunner 965 menyediakan pemetaan built-in penuh warna untuk membuat kita tetap pada jalur pelatihan yang tepat. Dengan menggunakan indikator seperti status HRV, riwayat latihan dan performa terkini, dapatkan insight yang mudah tentang keseluruhan upaya pelatihan dan apakah kita berlatih secara produktif, memuncak, atau dalam kondisi tegang.

Mengembangkan beragam fitur yang disematkan ke dalam smartwatch-nya, Garmin mengolahnya untuk Garmin Running Science. Tidak heran jika fitur-fitur dan metrik data yang ada di Garmin tidak ditemukan di smartwatch lain.

Dengan memantau aspek-aspek utama dari kemajuan lari dan kebugaran, kita dapat melihat dengan lebih baik tingkat kinerja saat ini dan apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan kinerja yang baik atau terus meningkatkannya. Garmin Running Dynamics memiliki beberapa aspek seperti:

● Ground Contact Time (GCT). Ini adalah jumlah waktu di setiap langkah yang kontak dengan tanah saat berlari dan diukur dalam milidetik.

● Irama. Sederhananya, ini adalah jumlah langkah yang kita ambil per menit, menghitung langkah dari kedua kaki. Ini adalah metrik lari yang diukur secara umum dan dapat memberitahu banyak hal tentang performa Anda.

● Panjang Langkah. Bagian penting lainnya untuk mengukur bentuk lari kita adalah panjang langkah. Ini mengukur seberapa jauh kita berjalan dengan setiap langkah kiri dan kanan.

● Vertical oscillation. Ini mencerminkan jumlah "pantulan" di setiap langkah saat berlari. Diukur di batang tubuh, ini memberi tahu kita, dalam sentimeter, berapa jarak yang ditempuh naik dan turun dengan setiap langkah.

● Running Power. Fitur Running Power dari Garmin memanfaatkan metrik-seperti kecepatan, osilasi vertikal, kemiringan, dan bahkan kondisi angin lokal-untuk menghitung jumlah daya yang kita berikan ke tanah saat berlari. Saat kita mengetahui berapa banyak tenaga yang dikeluarkan dari menit ke menit dan kilo ke kilo, akan lebih mudah untuk mengatur kecepatan, yang pada akhirnya dapat membuat kita tidak terlalu cepat lelah.