5 Dampak Negatif Sering Melewatkan Sarapan Selain Bikin Gemuk

Dampak negatif pertama adalah meningkatkan risiko jantung. Orang-orang yang sering melewatkan sarapan pagi, akan berisiko terkena penyakit jantung 4 sampai 5 kali lebih besar dari mereka yang rutin sarapan pagi. Selain itu, kenaikan berat badan akibat melewatkan sarapan, erat kaitannya dengan kerusakan jantung serta organ penting lainnya dalam tubuh. 

Mereka yang sering melewatkan sarapan, juga rentan mengalami penurunan konsentrasi atau fokus. Jika kebiasaan ini berlangsung lama atau jangka panjang, ini bahkan dikaitkan dengan risiko demensia atau alzheimer di usia tua.

Kebiasaan melewatkan sarapan pagi dipercaya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Rasa lapar karena tidak sarapan, bisa berpengaruh pada kadar gula dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan serta tidak teratur.

Menyebabkan Sakit Kepala

Studi menemukan jika kebiasaa melewatkan sarapan pagi bisa menyebabkan sakir kepala. Risiko migrain dan gangguan kesehatan lain terkait kepala, akan lebih tinggi bagi mereka yang sering melewatkan sarapan pagi. Selain itu, kebiasaan ini juga memengaruhi kadar energi dalam tubuh. Orang-orang yang sering melewatkan sarapan rentan lelah dan kurang konsentrasi meski sudah istirahat dan minum air putih cukup.

Ketika kamu ingin memiliki sistem kekebalan tubuh tinggi, pastikan untuk tidak melewatkan sarapan pagi. Penelitian menemukan jika kebiasaan melewatkan sarapan pagi akan mengganggu metabolisme tubuh. Ini juga meningkatkan risiko menurunnya sistem kekebalan tubuh. 

Itulah sekian bahaya dari kebiasaan sering melewatkan sarapan pagi. Walau hanya sarapan dengan sebutir telur atau sepotong roti, pastikan untuk tak pernah melewatkan aktivitas penting ini. Pastikan untuk makin bijak dalam menerapkan pola hidup sehat sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat.