Fimela.com, Jakarta Bagi pemilik kulit wajah yang sensitif, mungkin kondisi wajah yang memerah merupakan kondisi yang sudah sering dialami. Oleh karena itu, wajah memerah merupakan hal yang sudah cukup familiar kalau kamu punya kulit wajah yang sensitif.
Kulit wajah yang memerah biasanya terjadi karena iritasi akibat berbagai hal, misalnya tidak cocok menggunakan suatu produk makeup atau skincare, kepanasan dalam waktu yang lama, terlalu dingin hingga kondisi kulit yang terlalu kering. Namun ada juga penyebab lainnya yang mungkin terlewat olehmu, yakni rosacea.
Rosacea adalah penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kemerahan disertai bintik-bintik menyerupai jerawat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit wajah menebal dan pembuluh darah di wajah membengkak. Rosacea dapat terjadi pada siapa saja, tetapi umumnya menyerang wanita usia paruh baya yang berkulit terang. Gejala rosacea bisa hilang timbul dan umumnya berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan.
Advertisement
Kamu harus memahami mengenai rosacea ini lebih lanjut sebelum mengetahui cara mengatasinya. Berikut penjelasan mengenai rosacea.
Advertisement
Penyebab Rosacea
Penyebab rosacea belum diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini diduga terjadi karena faktor genetik dan lingkungan. Selain itu, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya rosacea, yaitu:
- Terpapar sinar matahari
- Terkena angin yang kencang
- Terjadi perubahan suhu udara dingin atau panas yang esktrem
- Mengonsumsi makanan pedas atau minuman panas
- Mengonsumsi minuman beralkohol
- Minum obat-obatan yang bisa melebarkan pembuluh darah, seperti obat antihipertensi
- Mengalami efek samping penggunaan produk perawatan kulit dan rambut
- Melakukan olahraga yang terlalu berat
- Mengalami stres
Gejala Rosacea
Gejala rosacea biasanya bergantung pada tipenya. Berikut beberapa gejala rosacea berdasarkan tipenya:
1. Subtipe 1 atau erythematotelangiectatic rosacea (ETR)
Tanda dan gejala ETR yang umum terjadi adalah:
- Kulit kemerahan, terutama di bagian tengah wajah
- Pembuluh darah di wajah membengkak sehingga tampak jelas
- Kulit wajah membengkak, terasa perih, dan seperti terbakar
- Kulit wajah terasa kering, kasar, dan bersisik
2. Subtipe 2 atau papulopustular rosacea
Subtipe 2 lebih sering menyerang wanita paruh baya. Kondisi ini ditandai dengan:
- Bintik menyerupai jerawat yang terkadang berisi nanah
- Pembuluh darah di wajah tampak jelas
- Kulit wajah berminyak dan sensitif
3. Subtipe 3 atau rhinophyma
Subtipe 3 cenderung terjadi pada penderita pria. Kondisi yang dapat disertai subtipe rosacea lain ini dapat menimbulkan keluhan berupa:
- Pori-pori wajah membesar
- Pembuluh darah di wajah tampak jelas
- Tekstur kulit yang tidak rata
- Kulit hidung menebal, sehingga hidung tampak membesar
- Kulit yang menebal di dahi, dagu, pipi, dan telinga
4. Subtipe 4 atau ocular rosacea
Subtipe 4 ditandai dengan gejala di sekitar mata, seperti:
- Mata merah dan iritasi
- Mata berair atau justru kering
- Mata gatal dan terasa seperti terbakar
- Sensitif terhadap cahaya
- Kemampuan penglihatan menurun
- Muncul kista di mata
- Pembuluh darah di kelopak mata tampak jelas
Advertisement
Pengobatan Rosacea
Jika kamu mengalami gejala-gejala rosacea seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kemudian gejala tersebut bertambah parah seperti disertai dengan keluhan hidung memerah atau membengkak, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Nantinya dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan tingkat keparahan yang kamu alami.
Dokter bisa memberikan dua macam penanganan, yaitu melalui obat-obatan atau terapi laser. Obat-obatan yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
- Obat antibiotik, seperti doxycycline, untuk membunuh bakteri di kulit dan meredakan kemerahan atau pembengkakan di wajah
- Obat tetes mata dan antibiotik, untuk menangani ocular rosacea
- Obat oles jerawat, seperti oxymetazoline, oxytetracycline, metronidazole, asam azelaic, atau ivermectin, untuk meredakan kemerahan dan bintik di kulit yang menyerupai jerawat
Namun lebih mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu sebisa mungkin lakukan berbagai cara untuk mencegah munculnya rosacea. Berikut cara mencegah rosacea yang bisa kamu lakukan:
- Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya gejala
- Menggunakan produk perawatan yang sesuai dengan kulit sensitif
- Mengenakan pakaian hangat dan syal di cuaca yang dingin
- Menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama di cuaca terik
- Mengenakan pakaian tertutup dan topi lebar, serta mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih bila terpaksa keluar rumah di siang hari
- Mengelola stres dengan baik, misalnya dengan teknik pernapasan atau yoga