Fimela.com, Jakarta Otak adalah organ vital yang memegang pusat kendali tubuh, bertugas untuk menjaga detak jantung dan paru-paru bernapas dan memerintah organ lainnya untuk bergerak, merasakan, dan berpikir. Dikutip dari Medical News Today, otak adalah organ yang intensif energi, menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk menjaga konsentrasi sepanjang hari. Sama seperti organ tubuh lainnya, otak juga membutuhkan nutrisi penting untuk tetap sehat, seperti asam lemak omega-3 yang membantu membangun dan memperbaiki sel-sel otak.
Makanan dengan antioksidan tinggi juga mampu membantu mengurangi stres dan peradangan sel, yang berkaitan dengan penuaan otak dan gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit alzheimer. Berbagai jenis makanan yang berguna untuk kesehatan otak bisa ditemukan di bawah ini;
Ikan berlemak
Ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3 membantu membran di setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otak. Ini yang dapat memperbaiki struktur sel otak yang disebut neuron. Lemak tak jenuh sehat juga dikaitkan dengan penurunan kadar beta amiloid dalam darah, protein yang membentuk gumpalan yang merusak otak para penderita penyakit Alzheimer. Jenis ikan ini adalah salmon, tuna, kembung, dan ikan sarden.
Advertisement
Advertisement
Dark chocolate
Sama seperti buah berry, dark chocolate terbuat dari kakao yang mengandung antioksidan flavonoid. Otak sangat rentan terhadap stres oksidatif, yang berhubungan dengan penurunan kognitif dan penyakit otak terkait usia. Peran flavanoid pada kakao di sini adalah untuk mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori dan juga dapat merangsang aliran darah di otak.
Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti beras gandum, roti gandum, atau oatmeal tidak hanya memiliki serat yang baik untuk sistem pencernaan tubuh, tetapi juga memiliki sumber vitamin yang baik. Salah satunya vitamin E yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Kacang-kacangan
Sama seperti biji-bijian utuh, berbagai macam kacang-kacangan juga memiliki sumber vitamin E dan asam lemak omega-3 yang baik untuk otak. Antioksidan pada vitamin E disini berguna untuk melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini yang membuat otak orang yang sudah lanjut usia mudah terkena stres oksidatif ini. Maka dari itu, vitamin E dapat mendukung kesehatan otak di usia yang lebih tua. Beberapa jenis kacang tersebut seperti kacang almond, walnut, dan pistachio.
Buah Berry
Beberapa jenis buah berry seperti strawberry, blueberry, blackberry, dan masih banyak lagi, mengandung antioksidan flavonoid, senyawa alami yang terdapat pada buah dan sayuran guna menurunkan risiko penyakit berbahaya. Senyawa ini yang membuat buah berry menjadi makanan yang baik untuk otak. Antioksidan dalam buah berry membantu dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Tak hanya itu, peran antioksidan bagi otak juga untuk meningkatkan komunikasi antar sel otak, meningkatkan plastisitas, yang membantu sel-sel otak membentuk koneksi baru, serta meningkatkan pembelajaran dan memori.
Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan. Selain mendukung kesehatan tubuh, lemak tak jenuh mampu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan menurunnya tekanan darah tinggi, lemak tak jenuh pada alpukat juga bisa menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif otak.
Advertisement
Kopi
Salah satu minuman yang paling disukai oleh banyak orang, kopi juga terkenal sebagai alat konsentrasi yang baik. Ini terlihat pada orang kantoran yang meminum kopi dengan alasan untuk fokus., karena memang kopi menjaga otak untuk tetap fokus. Kafein dalam kopi bisa meningkatkan entropi otak, yang mengacu pada aktivitas otak yang kompleks dan bervariasi. Ketika entropi tinggi, otak dapat memproses lebih banyak informasi sehingga membantu seseorang untuk tetap fokus.
Telur
Makanan yang satu ini sudah menjadi asupan setiap hari untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Selain kaya akan protein, telur adalah sumber yang baik dari vitamin B dan asam folat yang mampu mencegah penyusutan otak dan penurunan kognitif. Orang lanjut usia yang mengidap demensia cenderung kekurangan banyak asam folat, maka dari itu telur disini berperan untuk menurunkan risiko terkena demensia bagi orang dewasa.
Sayuran hijau
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa sayuran memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi kaya akan nutrisi yang menyehatkan otak seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten. Dikutip dari Harvard Health Publishing, penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati ini dapat membantu memperlambat penurunan kognitif. Sayuran hijau brokoli juga mengandung vitamin C dan flavonoid, dan antioksidan, ini dapat meningkatkan kesehatan otak seseorang.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries