Sukses

Health

5 Tips Mengatur Pola Makan saat Lebaran, Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Fimela.com, Jakarta Apa makanan khas hari Lebaran favoritmu? Apakah opor ayam? Krecek?  Atau rendang? Menyambut Hari Lebaran dengan mencicipi hidangan tersebut menjadi kesempatan yang sangat dirindukan oleh umat islam Indonesia karena hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun Berkumpul dan bercanda tawa penuh suka cita bersama sanak saudara sepupu dan keluarga besar adalah momen yang sangat berharga, apalagi sambil dengan menikmati menu khas Lebaran. 

Menu hidangan khas Lebaran tidak selalu sama di setiap daerah, namun yang paling umum dan menjadi kesukaan banyak orang adalah rendang dan opor ayam. Dinikmati dengan ketupat yang menggantikan nasi putih. Gurihnya rasa santan yang meresap dalam daging ayam yang direbus siap untuk menggoyahkan lidah. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa kelezatan makanan tersebut tidak sepenuhnya sehat.

Sebagian besar hidangan khas Lebaran memang mengandung banyak lemak jenuh, garam, karbohidrat serta gula yang tinggi, hal ini yang akan mengundang datangnya penyakit baru. Lemak sangat identik dengan penyakit kolesterol, gula yang tinggi juga bisa memicu penyakit diabetes dan kenaikan berat badan. Tentu tidak ingin hal ini terjadi setelah bersenang-senang merayakan Hari Lebaran, bukan? Maka dari itu perhatikan beberapa tips dibawah ini untuk mengatur pola makan saat Lebaran.

Memilih makanan bergizi

Mengatur pola makan saat Lebaran sebenarnya sangat mudah. Namun dengan berbagai pilihan hidangan khas Lebaran yang menggugah selera disajikan secara berdampingan, terkadang membuatmu bingung untuk memilih makanan yang dikonsumi terlebih dahulu dan merasa ingin melahap semuanya. Hal ini yang akan memicu datangnya berbagai kondisi kesehatan. Cara pertama untuk mengatur pola makan agar tidak terjadi hal tersebut adalah dengan memilih makanan yang dipenuhi dengan gizi penting, seperti ayam pada masakan opor yang mengandung protein penting. Dampingi opor ayam dengan sayuran untuk mendapartkan gizi yang cukup.

Jangan lupakan buah

Tidak sedikit dari mereka yang lupa akan makan buah setelah melihat masakan utama yang disajikan depan mata. Buah disini berfungsi untuk menetralisir semua makanan berlemak yang telah masuk ke dalam tubuh, membantu memperlancar pencernaan dan menetralkan keasaman perut. Buah-buah seperti pisang, apel, dan strawberry dikenal dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi nya yang mampu melindungi tubuh dari efek negatih makanan berlemak.

Minum air putih yang cukup

Pastikan untuk mendahului minum sebelum memulai makan. Air putih dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi dan mengurangi keinginan untuk ngemil kue kering lebaran. Tidak hanya menyehatkan, air putih juga membuat kenyang lebih cepat. Maka dari itu, pola makan akan tetap terkontrol dan tidak berlebihan. Selalu memulai dan menyelesaikan makan dengan segelas air putih agar membantu makanan cepat dicerna dan menetralisir rasa berlemak, pedas, atau asam di mulut. 

Jangan makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat bisa menjadi masalah kesehatan, dapat memengaruhi sistem pencernaan dan membuat rasa tidak nyaman usai makan. Makanan tidak bisa mencerna dengan baik jika dikunyah dan ditelan dengan cepat, selain itu juga makan terlalu cepat bisa memicu peningkatan berat badan karena tubuh cenderung tidak merasa kenyang sebelum makan terlalu banyak. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga tubuh tetap ramping, cobalah untuk mengunyah makanan secara perlahan tanpa berburu-buru. Dengan ini, kamu akan merasa kenyang dengan cepat dan makanan yang masuk akan dicerna dengan baik.

Hindari menghabiskan kuah dari masakan

Sebenarnya tidak ada larangan khusus untuk menghabiskan kuah dari makanan yang diambil. Namun, makanan Lebaran umumnya berkuah dan kuah tersebut cenderung mengandung lemak dan kalori tinggi. Kuah biasa terbuat dari krim kental atau santan yang tidak sedikit, ini menjadikan beberapa risiko penyakit seperti kolesterol. Selain itu, beberapa kuah makanan juga mengandung sodium yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan risiko hipertensi atau kondisi tekanan darah tinggi. Maka dari itu, sebaiknya hindari meneguk kuah makanan dengan habis demi menjaga kesehatan tubuh.

Nah, beberapa tips diatas bisa diterapkan oleh sahabat Fimela saat merayakan hari Lebaran nanti. Perlu diingat juga bahwa jangan terlalu memaksakan diri dan menahan diri untuk tidak mencicipi masakan Lebaran, cukup perhatikan porsi dan didampingi dengan air serta buah-buahan.

 

*Penulis: Balqis Dhia.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading