Fimela.com, Jakarta Cinta bisa menjadi sarana pendorong manusia untuk berpasangan, membesarkan anak, dan hidup sehat. Menarik untuk disimak beberapa manfaat kesehatan luar biasa yang bisa dihasilkan dari jatuh cinta, seperti dilansir dari yourtango.com.
1. Memberi energi
Saat jatuh cinta, kamu akan mengalami peningkatan energi. Penelitian menguji kadar glukosa darah para peserta, sebelum dan sesudah mereka memikirkan pasangan, menemukan bahwa mereka mengalami peningkatan pada 10 dan 25 menit setelahnya.
2. Membuat tetap bugar
Pasangan yang melakukan diet atau olahraga bersama memiliki peluang sukses jangka panjang yang lebih baik, daripada mereka yang melakukannya sendiri. Masuk akal, bukan?
Advertisement
3. Menghilangkan rasa sakit
Melihat foto seseorang yang dicintai bisa menumpulkan rasa sakit hingga 40%. Ini karena menatap foto orang yang dicintai bisa mengaktifkan pusat penghargaan di otak, yang bisa memicu pelepasan opioid alami.
Advertisement
4. Melindungi jantung
Menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang menikah dengan bahagia memiliki risiko penyakit jantung 12% lebih rendah dibandingkan dengan orang lajang.
5. Membantu sembuh lebih cepat
Pasangan menikah yang menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih penuh kasih dan suportif, memiliki respons kekebalan langsung yang lebih sehat, daripada pasangan yang lebih bermusuhan. Hasilnya, luka mereka sembuh sekitar 60% lebih cepat.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Pelukan bisa memicu pertahanan bawaan tubuh terhadap kuman. Orang yang dilaporkan memeluk orang lain lebih sering mengalami gejala flu yang tidak terlalu parah, dibandingkan rekan mereka yang kurang suka disentuh,
7. Mengurangi stres
Melihat orang lain bersikap penuh kasih sayang atau perhatian satu sama lain sebenarnya bisa merusak respons lawan atau lari otak terhadap rangsangan yang mengancam.
8. Lebih sehat dan bahagia
Orang-orang dalam hubungan jangka panjang menilai kesehatan mental dan fisik mereka sendiri lebih baik daripada mereka yang tidak.
9. Membantu hidup lebih lama
Pria dan wanita yang menikah memiliki risiko kematian dini 24% lebih rendah daripada yang lajang.