Fimela.com, Jakarta Pola tidur yang buruk, asupan makan dan minum yang kurang, atau selalu merasa lelah, kerap dirasakan oleh banyak orang ketika menjalani bulan puasa. Tak terkecuali rutinitas olahraga bagi mereka yang aktif berolahraga, mungkin akan sedikit berbeda kali ini. Terlepas dari itu semua, puasa bukan menjadi alasan untuk absen berolahraga. Justru, olahraga saat puasa bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Tak hanya membuat tubuh tetap sehat dan bugar, tetapi juga meningkatkan energi, menjernihkan pikiran, dan menjaga metabolisme.
Perlu mencari waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa karena tubuh cenderung lebih lemah dari biasanya, akan membahayakan kesehatan jika terlalu memaksakan diri. Mencari waktu yang pas sama pentingnya dengan memilih olahraga apa yang akan dilakukan. Disarankan memilih waktu ketika 2 jam sebelum berbuka puasa atau 1 jam setelah berbuka puasa. Hindari berolahraga di siang hari, mengingat suhunya yang tinggi dan tidak ada cairan yang masuk ke dalam tubuh.
Menjaga makanan dan minum air yang cukup juga memengaruhi stamina saat berolahraga, saat makan sahur, pastikan untuk memenuhi semua asupan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat untuk memberikan energi yang cukup selama seharian. Jika berolahraga setelah berbuka puasa, penting pula untuk jaga makanan tetap ringan dan simpan jatah makanan utama usai melalukan latihan fisik. Jika kamu berencana untuk rutin berolahraga saat puasa, jenis-jenis latihan fisik ini bisa menjadi pilihan.
Advertisement
Advertisement
Latihan ketahanan fisik
Jenis olahraga ini adalah salah satu latihan fisik yang banyak menggunakan otot sebagai pertahanannya. Secara umum, selama puasa cenderung memakai simpanan protein untuk mengambil energi, hal ini akan menyebabkan hilangnya massa otot. Latihan ketahanan akan membantu mempertahankan massa otot, meningkatkan daya tahan, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Pilihlah latihan seperti squat, lunges, push-up atau latihan menggunakan beban tambahan.
Latihan kardio dan HIIT
Olahraga yang satu ini mungkin akan sedikit memerlukan tenaga ekstra untuk bekerja dengan optimal. HIIT cenderung bersifat intensitas tinggi yang akan menghabiskan simpanan glikogen dan memaksa tubuh untuk menggunakan sisa protein untuk energi. Hal ini bukannya menyehatkan badan, justru akan membahayakan tubuh karena terlalu mengeluarkan energi yang berlebih, apalagi saat puasa. Sebaiknya lalukan olahraga HIIT saat sesudah berbuka puasa, karena tubuh sudah mendapatkan asupan makanan baru untuk menambah energi. Saat berpuasa, pilihlah jenis kardio dengan intensitas rendah seperti lompat tali, burpee, atau jumping jacks.
Jogging atau lari kecil
Jogging saat puasa bisa menjadi pilihan terbaik untuk tetap menjalani rutinitas olahraga. Tidak hanya akan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan puasa, rutin jogging juga akan menghilangkan rasa stres serta menjernihkan beban pikiran. Menjadi pilihan terbaik karena olahraga ini sangat mudah dilakukan, bisa sambil membeli takjil ataupun sekadar mengelilingi komplek rumah. Sebelum jogging, biasakan selalu pemanasan untuk mempersiapkan tubuh sehingga tidak terjadi cedera atau kondisi lainnya.
Yoga, pilates, atau barre
Yoga adalah salah satu olahraga dengan intensitas rendah namun sangat terasa efeknya. Pilates dan barre memiliki kemiripan dengan latihan yoga, karena intensitasnya yang rendah serta manfaat yang di dapat pun sama. Yoga dan puasa bisa saling melengkapi, keduanya sama-sama memberikan manfaat untuk pembersihan. Banyak sekali manfaat dari rutin latihan yoga, tubuh akan menjadi lebih fleksibel dan mengurangi rasa nyeri-nyeri sendi, serta bermanfaat untuk kesehatan mental. Otak dan mental seseorang akan bekerja lebih baik untuk menenangkan pikiran, menghilangkan stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Olahraga apapun itu sifatnya menyehatkan, tidak ada olahraga yang akan memperburuk kondisi kesehatan jika dilakukan dengan benar. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh, jangan pernah memaksakan diri apabila merasa tidak cocok atau tidak kuat. Durasi olahraga saat berpuasa bisa dengan mengurangi 15 menit dari rutinitas normal. Setidaknya berolahraga selama 30 menit sebelum berbuka puasa ataupun sesudah berbuka.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries