Fimela.com, Jakarta Bau badan adalah masalah yang sering kali menurunkan rasa percaya diri. Terkadang, meski kita sudah rajin mandi dan membersihkan tubuh, bau badan tetap saja muncul.
Oleh karena itu, banyak dari kita mengandalkan deodoran untuk membantu mengatasi masalah bau badan. Namun, dengan banyaknya jenis dan merek deodoran yang beredar di pasaran, seringkali membuat kita bingung dalam memilih deodoran yang tepat.
Berikut ini adalah tips memilih deodoran yang tepat untuk cegah bau badan.
Advertisement
1. Pilih jenis deodoran yang sesuai dengan kebutuhan
Dilansir dari New York Times, terdapat dua jenis deodoran yang umum digunakan, yaitu deodoran spray dan deodoran stick. Deodoran spray lebih cepat kering, lebih mudah digunakan, dan memiliki aroma yang lebih segar. Sedangkan, deodoran stick memiliki tekstur yang lebih kental dan mudah menyebar pada kulit.
Untuk menentukan deodoran jenis apa yang cocok untuk kamu, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan, seperti jenis kulit, preferensi pribadi, dan kebutuhan harian. Apabila kamu memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap iritasi, deodoran stick mungkin lebih cocok untuk kamu, begitu pun sebaliknya.
Advertisement
Kenali jenis kulit untuk memilih deodoran yang tepat
2. Pilih deodoran yang mengandung bahan alami
Apabila kamu memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya hindari deodoran yang mengandung alkohol dan memilih deodoran yang mengandung bahan alami seperti minyak esensial atau ekstrak tumbuhan lainnya. Dengan memilih deodoran yang mengandung bahan alami, akan lebih aman pada kulit dan terhindar dari iritasi.
3. Pilih deodoran yang mengandung bahan antimikroba
Bau badan disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit ketika berkeringat. Oleh karena itu, pilihlah deodoran yang mengandung bahan antimikroba seperti triklosan, triclocarban, atau klorheksidin. Bahan antimikroba tersebut dapat membunuh bakteri penyebab bau badan dan mencegahnya dari tumbuh kembali.
4. Pilih deodoran yang mengandung bahan anti-inflamasi
Jika kamu memiliki kulit yang rentan terhadap iritasi akibat keringat, sebaiknya pilih deodoran yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti aloe vera atau chamomile. Bahan anti-inflamasi tersebut dapat membantu meredakan iritasi pada kulit akibat keringat dan membantu menjaga kesehatan kulit.
5. Pilih deodoran yang memiliki efek tahan lama
Apabila bau badan tidak terkendali, sebaiknya memilih deodoran yang memberikan efek segar sepanjang hari atau memiliki efek tahan lama hingga 24 jam. Namun, pastikan kamu memilih deodoran yang tidak menyebabkan iritasi pada kulit meski digunakan dalam waktu yang lama.
Pentingnya memeriksa kandungan deodoran sebelum membeli
6. Perhatikan kandungan bahan aktif
Bahan aktif pada deodoran dapat berbeda-beda tergantung merek dan jenisnya. Dilansir dari Healthline, sebagian besar deodoran mengandung bahan aktif seperti aluminium klorida atau aluminium zirkonium yang berfungsi mengurangi produksi keringat.
Namun, penggunaan aluminium pada deodoran masih menjadi kontroversial, karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan aluminium pada deodoran dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan alzheimer. Oleh karena itu, jika kamu ingin menghindari penggunaan deodoran dengan kandungan aluminium, sebaiknya pilihlah deodoran yang bebas aluminium seperti deodoran alami atau deodoran yang terbuat dari bahan organik.
7. Pilih deodoran dengan aroma yang menyenangkan
Deodoran tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan bau badan, tetapi juga memberikan aroma segar pada tubuh. Kamu bisa memilih deodoran dengan aroma yang sesuai dengan seleramu.
Demikian tips memilih deodoran yang tepat untuk cegah bau badan. Dalam memilih deodoran yang tepat, pastikan juga untuk membaca label pada kemasan deodoran dengan cermat dan memilih produk yang memiliki izin edar dari badan pengawas obat dan makanan seperti BPOM.
*Penulis: Amelia Septika.